Jumat, 13 April 2012

VIDEO
Catatan Gempa di Manuskrip Kuno
Jumat, 13 April 2012 | 22:49 WIB
Manuskrip kuno di Sumatera Barat disebut sebagai kitab Ar-Risalah. Manuskrip yang telah disalin dari naskah aslinya tahun 1976 berisi lafaz pertobatan, akidah, hukum Islam, dan takwil gempa.www.pulogadingcity.blogspot.com
EDUKASI
Sekolah di Kalteng Targetkan Tingkat Kelulusan 100 Persen
PALANGKARAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan tingkat kelulusan ujian nasional untuk tingkat sekolah menengah atas sebesar 99 persen. Seiring dengan itu, sejumlah SMA menetapkan target tingkat kelulusan 100 persen.

Kepala SMA Negeri 5 Plus Palangkaraya Rusnanie Aden di Palangkaraya, Kalteng, Jumat (13/4), mengatakan, ia menargetkan semua siswanya yang mengikuti UN tahun ini lulus. Jumlah mereka sebanyak 68 orang dan semua sudah siap. "Tahun lalu, semua siswa yang ikut UN juga lulus," katanya.

Upaya yang dilakukan untuk menyiapkan para murid adalah mengadakan try out empat kali sejak Januari lalu. Selain itu, bimbingan belajar diintensifkan. "Kami juga sering mengadakan doa bersama. Sejak awal semester ini, doa bersama sudah dilakukan lebih dari 10 kali di masjid dan gereja," katanya.

Kepala SMA Negeri 2 Palangkaraya Badah Sari menuturkan, jumlah siswanya yang mengikuti UN kali ini sebanyak 281 orang. Mereka semua ditargetkan lulus. "Para siswa sudah siap menghadapi UN, tinggal menunggu ujian diselenggarakan saja," ujarnya.

Badah mengatakan, pihaknya optimistis target itu tercapai karena pada tahun 2011 semua siswa yang mengikuti ujian juga lulus. Upaya yang dilakukan adalah bimbingan belajar, try out, sosialisasi teknis, pengarahan dari guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP), serta doa bersama.

"Kalau try out diselenggarakan tiga kali. Sejauh ini, hasil try out terus menunjukkan peningkatan yang semakin baik," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Guntur Taladjan mengatakan, peserta UN tingkat SMA di Kalteng pada tahun 2012 sebanyak 20.993 orang. Jumlah itu terdiri dari siswa SMA 15.342 orang, siswa sekolah menengah kejuruan 5.637 orang, dan siswa SMA luar biasa 14 orang.

"Kami menargetkan tingkat kelulusan tahun ini sebesar 99 persen. Pada tahun 2011, tingkat kelulusan mencapai 98 persen," paparnya. www.pulogadingcity.blogspot.com
SAINS
Empat Rekomendasi Peneliti Pascagempa Aceh
Rentetan gempa tektonik di Aceh yang direkam US Geological Survey, Rabu (11/4/2012).
BANDA ACEH - Para peneliti di Banda Aceh mengeluarkan empat poin rekomendasi kepada pemerintah pascagempa Aceh untuk mengantisipasi bahaya gempa dan tsunami ke depan menyusul perkembangan yang terjadi.
"Kami telah mengeluarkan empat butir rekomendasi pascagempa 11 April 2012. Kami berharap Pemerintah Pusat dan Aceh memperhatikan rekomendasi tersebut dengan melakukan survei mendalam," kata Dr Eng Syamsidik di Banda Aceh, Jumat (13/4/2012).

Rekomendasi itu disusun oleh konsorsium peneliti tsunami TDMRC Unsyiah, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementrian Kelautan dan Perikanan serta PT ASR.
Kepala Divisi Riset pada Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unsyiah itu menyatakan, banyak hal yang belum diketahui dampak dari gempa berkekuatan 8,5 pada Scala Richter, 11 April 2012 sebagai alasan ditekannya rekomendasi ini.

Rekomendasi pertama menyarankan Pemerintah Pusat dan Aceh melakukan penelitian mendalam terhadap dampak gempa dan tsunami terutama terhadap pulau-pulau kecil di sebelah barat Pulau Sumatera.
"Validasi melalui pengukuran dampak terhadap pulau-pulau tersebut penting dilakukan untuk memastikan bagaimana mekanisme penjalaran gelombang tersebut. Itu merupakan bagian dari rekomendasi kami," katanya.

Dalam rekomendasi kedua, para peneliti juga mengharapkan perlu adanya penelitian mendalam untuk memastikan mekanisme yang telah terjadi dan potensi kejadian di masa yang akan datang.

Gempa tanggal 11 April 2012 tersebut tidak menyebabkan tsunami besar sebagaimana gempa 26 Desember 2004 karena mekanisme fokal dari sumber gempa tidak sama.

"Kejadian gempa besar di luar zona subduksi seperti itu merupakan kejadian yang langka. Kejadian gempa itu berpotensi menambah energi pada lempeng yang berdekatan termasuk di dalamnya menambah potensi kejadian gempa-tsunami di sepanjang subduksi Indo-Australia dari Aceh hingga Selatan Pulau Jawa," jelas Syamsidik.

Sementara rekomendasi ketiga, yakni selaras dengan yang kedua maka perlu penguatan laboratorium tsunami di Aceh sebagai lokasi riset tsunami dunia yang menyimpan berbagai peristiwa unik dan penting untuk pembelajaran bagi Indonesia  dan dunia.

Terakhir, peneliti merekomendasikan perlunya peningkatan kewaspadaan masyarakat Aceh terhadap potensi tsunami di sekitar pantai barat dan selatan Aceh. Kewaspadaan tersebut perlu juga diikuti dengan perbaikan infrastruktur evakuasi tsunami terutama jalan-jalan evakuasi, sistem peringatan dini (sirine), dan bangunan-bangunan evakuasi yang memadai.

"Pascagempa utama yang disertai tsunami 26 Desember 2004, wilayah Aceh khususnya ternyata masih dibayang-bayangi oleh gempa dahsyat seperti 11 April 2012. Karenanya kami berharap perhatian pemerintah untuk antisipasi dimasa mendatang," tutur Syamsidik.

Para peneliti yang terkumpul dari konsorsium itu masing-masing Dr Gegar Prasetya, Dr Widjokongko, Dr Semeidi Husrin, Dr Eldina Fatimah, Dr Eng Syamsidik, Bustamam MWRM, Yudha Nurdin MT, Ibrahim MT,  Teuku Mahlil ST, Fauziah ST, Asrizal ST, Teuku M Rasyif, dan Ibnu Rusydy MSc. www.pulogadingcity.blogspot.com
TRAVEL
Ayam Bakar Echo, Aromanya Menggoda
Ayam bakar echo di Tangerang.
HEADLINE NEWS TRAVEL - Masih berwisata kuliner di daerah Tangerang, kali ini kita mau mampir ke Warung Makan Echo (Ayam Bakar Echo). Penjual ayam bakar yang menurut info yang didapatkan dari kakak saya enak dan harus dicoba.
Warung Makan Echo ini berada di Jalan KH Soleh Ali No 99 Tangerang. Warung ini sudah berjualan dari tahun 1996 lho, dan sudah banyak pelanggannya, dan menu spesialnya memang ayam bakar. Siang itu kami ditemani kakak saya dan sahabat kami Ratno.
Warung Echo memang cukup sederhana, dengan menempati bangunan rumah untuk berjualan dan pada bagian depannya untuk tempat bakar ayam-nya. Kami pesan ayam bakar dengan rasa pedas-manis, dan bagi yang kurang suka pedas, bisa pesan yang manis saja ya. Kami juga direkomendasikan oleh pemiliknya untuk mencoba sop buntut, siapa takut? Lha kita suka banget menu sop buntut, jadi langsung saja kami juga pesan 1 porsi sop buntut.
Sambil menunggu pesanan kami datang, kami sempat memotret proses bakar ayamnya. Kelihatannya memang enak, dari bau bakarannya juga tercium aroma yang menggoda.
Tidak lama kemudian pesanan kami datang, ayam bakar manis-pedas ala Warung Echo. Hmmm.... aroma ayam bakarnya masih tercium. Dengan sedikit agak gosong pada bagian tertentu menjadikan tampilan ayam bakarnya menjadi lebih menarik.
Ketika mencoba mencicip daging ayamnya, ternyata empuk, bumbunya meresap dan rasa manis-pedasnya cukup terasa di permukaan ayamnya, tapi sebenarnya tidak terlalu pedas kok. Malah perpaduan manis-pedas menjadikan ayam ini jadi enak banget lho. Ditambah sambal terasi menjadi tambah mantap! Kita suka dengan ayam bakar ala Warung Echo ini, sampai kita langsung pesan untuk dibungkus lho he-he...
Lalu tidak lupa kita cobain sop buntut rekomendasi dari pemilik warung ini. Tampilan sop buntut cukup menarik, dengan potongan buntut dengan kuah panas dan didalamnya terdapat potongan wortel, kentang, taburan daun seledri dan bawang goreng, tidak lupa juga emping goreng disajikan dalam 1 porsi sop buntutnya.
Kita cobain dulu kuahnya sebelum ditambah sambal dan jeruk nipisnya. Wow.. sedap dan terasa sari banget, karena biasa di kuahnya direndam tulang muda dan dagingnya supaya lebih berasa. Dagingnya empuk lho. Lantas kita cobain tambah sambal dan jeruk nipisnya. Hmmm... jelas lebih nikmat lah...
 www.pulogadingcity.blogspot.com 
OASE
Jelang UN, Siswa Gelar Tradisi "Cuci Kaki Ibu"
 ILUSTRASI
JAMBI — Jelang mengikuti ujian nasional (UN), SMPN 1 Kota Jambi menggelar kegiatan ritual unik "mencuci kaki ibu" yang dilakukan oleh para siswa kelas IX yang akan mengikuti UN.
"Ya, kita memang akan menggelar satu acara ritual yang kita harapkan memberikan sentuhan spiritual dan penyadaran diri pada diri siswa, orang tua, dan guru," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Jambi, Nanang Sunarya, MPd, di Jambi, Kamis (12/4/2012).
Diharapkan, tambah Nanang, pengalaman spiritual yang merevitalisasi kedekatan hubungan batin antara ibu dan anaknya tersebut akan memberikan suntikan semangat dan penyadaran diri pada setiap diri siswa untuk berjuang keras menyelesaikan UN dan menggapai hasil maksimal.
Dikatakan Nanang, kegiatan "cuci kaki ibu' tersebut akan digelar secara massal di pekarangan SMPN 1 sendiri pada hari Jumat (13/4/2012) pagi dan direncanakan akan dihadiri oleh Wali Kota Jambi dr Rd Bambang Priyanto.
"Kegiatannya sudah positif kami gelar secara massal, diikuti oleh semua siswa kelas IX peserta UN dari sekolah kami beserta ibundanya masing-masing. Rencananya akan dihadiri oleh Wali Kota Jambi, Kadisdiknas, dan jajaran unsur muspida lainnya," ungkap Nanang.
Secara teknis, tambahnya, pada upacara yang bernuansa ritual tersebut diawali dengan wejangan dan renungan, lalu para ibunda akan dicuci kakinya oleh anaknya masing-masing di wadah yang sudah disiapkan. Kegiatan selanjutnya ditutup dengan doa bersama.
Diakui Nanang yang juga seniman Jambi ini, kegiatan serupa sebelumnya juga pernah digelar di SMPN 18 Kota Jambi ketika dirinya memimpin atau menjabat kepala sekolah di sekolah tersebut.
"Dengan kegiatan ini, kami menanamkan kesadaran kepada para siswa dan para ibu akan arti eksistensi seorang ibu yang luar biasa terhadap perjalanan anaknya. Namun, kini semakin tidak disadari oleh generasi muda seiring dengan makin gencarnya serbuan budaya Barat yang individualis, tidak edukatif," ungkap Nanang.
Pasalnya, tambahnya, mungkin sebelum momentum ritual jelang UN tersebut, setiap individu siswa dan generasi muda pada umumnya tidak pernah melakukan mencuci kaki ibunya. Tentu saja kesempatan ini jadi terasa sangat menyentuh hingga kegiatan itu menjadi ritual yang senantiasa ditunggu oleh para siswa setiap tahunnya agar mendapat kesempatan mengikuti ritual dan mencuci kaki ibunya secara khidmat.
Sementara para siswa kelas IX peserta UN SMPN 1 menyambut positif kegiatan tersebut karena, menurut mereka, momentum itu bisa memberikan kesan sangat mendalam bagi mereka dan sebagai bukti kecintaan mereka terhadap ibu mereka dalam bentuk ritual yang begitu menyentuh sukma, yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. www.pulogadingcity.blogspot.com
OTOMOTIF
Menristek Minta Pengembangan Infrastruktur Mobil Listrik
detail berita
Mobil listrik UNS 
SOLO – Pengembangan proyek mobil listrik tidaklah semudah mobil dengan bahan bakar konvensional. Banyak infrastruktur pendukung yang harus dibangun sejalan dengan perencanaan mobil listrik.

Menteri Riset dan Teknologi Prof Dr Ir Gusti Muhammad Hatta, MS menegaskan, bahwa produsen atau universitas di Indonesia jangan sekadar membuat mobil listrik tanpa memikirkan infrastrukturnya. Misalnya, mengenai pengisian ulang baterai dan sebagainya.
 
“Jangan-jangan pas jalan, habis listrik atau baterainya. Sehingga harus dipersiapkan pula infrastrukturnya. Itu yang juga harus diperhatikan. Kadang-kadang kita asal buat tetapi belum diperhatikan bagaimana infrastrukturnya,” ungkap Menristek Prof Gusti Muhammad Hatta seusai membuka acara Pelatihan Wirausaha Industri Inovatif ke III, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2012).
 
Lebih lanjut, Menristek mengungkapkan bahwa Pemerintah menyediakan dana sebesar Rp100 miliar kepada sejumlah perguruan tinggi agar, paling lambat bulan Juni 2012 mendatang, bisa memaparkan gambaran tentang mobil listrik.
 
“Tujuan Pemerintah adalah pada tahun 2014, Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik yang selanjutnya bisa dikembangkan dengan produksi secara massal,” ungkapnya.
 
Terkait dengan mobil produksi dalam negeri, Menristek mengungkapkan berbagai permasalahan. Salah satunya adalah mesin-mesin yang ada masih milik orang luar. “Karena itu, yang penting bagaimana kita berkomunikasi dengan produsen mesin itu, dan kita jamin bahwa kita akan memproduksi banyak,” jelasnya.
 
Prof Gusti Muhammad Hatta mengatakan bahwa pada dasarnya prototipe mobil dalam negeri sebetulnya sudah jadi. Soal membuat sebetulnya kita sudah bisa. Ia mencontohkan bus yang dimiliki Kementerian Ristek. Tujuannya adalah pemfokusan pada BBM.
 
Menurut Menristek, saat ini ada empat perguruan tinggi negeri yang terlibat pada proyek mobil listrik. Keempat perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Gajah Mada, ITB, ITS dan UI.  
www.pulogadingcity.blogspot.com
OLAHRAGA
Kido/Hendra Masuk 10 Besar
Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido, juara di Australia 
JAKARTA — Ganda juara Olimpiade 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan, naik dua tingkat ke peringkat 10 dunia setelah berhasil menjuarai Australia Terbuka GPG pekan lalu.

Dari keberhasilan menjadi juara di Australia, Kido/Hendra mendapat tambahan nilai 7.000. Mereka langsung naik dua tingkat dari peringkat 12.

Kido/Jendra kini menggeser ganda putra Indonesia lainnya, Alvent Yulianto/Hendra AG, yang tetap bertahan di peringkat 11. Sementara di peringkat 8 besar, Indonesia menempatkan satu wakil, Bona Septano/Muhammad Ahsan, yang kini menempati peringkat 7.

Dalam daftar peringkat yang dikeluarkan BWF, Kamis (12/4/2012), ganda China, Cai Yun/Fu Haifeng, masih menempati peringkat satu diikuti lawan berat mereka asal Korea Selatan, Lee Jong-dae/Jung Jae-sung. www.pulogadingcity.blogspot.com

Peringkat 20 besar ganda putra:
1. Cai Yun/Fu Haifeng [China]
2. Jung Jae-sng/Lee Jong-dae [Korea]
3. Mathias Boe/Carsten Mogensen [Denmark]
4. Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong [Korea]
5. Chai Biao/Guo Zhendong [China]
6. Muhammad Ahsan/Bona Septano [Indonesia]
7. Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata [Jepang]
8. Koo Kien Keat/Tan Boon Heong [Malaysia]
9. Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu [Taiwan]
10. Markis Kido/Hendra Setiawan [Indonesia]
11. Alvent Yulianto/Hendra APrida Gunawan [Indonesia]

16. Angga Pratama/Ryan Agung Saputra [Indonesia]
BISNIS
Indonesia Punya Peluang Besar Jadi Produsen Pulp Dunia
Jajaran Pimpinan Riau Pulp dipimpin Presiden Komisaris Tony Wenas (kedua dari kiri)
JAKARTA - Indonesia berpeluang besar menjadi produsen pulp dunia karena Indonesia memiliki beberapa keunggulan komparatif.
Presiden Komisaris PT Riau Andalan Pulp & Paper, Tony Wenas mengungkapkan hal ini ketika berkunjung ke kantor Redaksi Harian "Kompas", Jumat (13/4/2012) petang. Jajaran pimpinan perusahaan pulp itu diterima Kepala Desk Ekonomi Kompas Pieter P Gero dan Kepala Desk Humaniora Try Harijono.

Menurut Tony, industri pulp dunia saat ini berkembang pesat. Para pemain global berkembang lebih pesat, terutama di Asia. Dan permintaan pulp di China dari tahun ke tahun terus meningkat.

Industri pulp Indonesia termasuk satu dari tiga industri yang mengincar pasar strategis China. Dua lainnya industri maritim dan industri makanan minuman.

"Industri pulp Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibandingkan industri pulp di negara-negara lainnya. Pengapalan ekspor ke China dari Indonesia ke China hanya butuh waktu 7 hari. Sedangkan dari Eropa butuh 40-50 hari, dari AS 30 hari, dan dari Amerika Latin 40-60 hari. Jadi dari sisi biaya, Indonesia sudah unggul," jelas Tony.

Selain ini, papar Tony, di negara tropis seperti Indonesia, tanaman akasia bisa panen setiap 4-5 tahun, sementara di negara sub-tropis butuh waktu 20-25 tahun.

"Brasil sebagai negara tropis sama seperti Indonesia, namun jarak Brasil ke China leih jauh," ungkap Tony.

Sampai tahun ini, produsen pulp no 1 dunia masih tetap Amerika Serikat. Indonesia berada di peringkat ke-9 dunia. "Seharusnya posisi Indonesia bisa lebih baik lagi," katanya.

Posisi kedua ditempati Kanada, ketiga Brasil, keempat Jepang, kelima Swedia, keenam Finlandia, ketujuh Rusia, kedelapan China.

Tony memaparkan, produksi pulp Indonesia hanya naik 30 persen sejak 2005 sedangkan Brasil naik 69 persen. Sementara permintaan pulp China naik 139 persen sejak 2005. "Indonesia belum memaksimalkan potensi seutuhnya," jelasnya.

Apa yang harus dilakukan? Tony menggarisbawahi pentinya pemerintah membangun infrastruktur, terutama pelabuhan, dan memperbaiki regulasi agar ada kepastian hukum dalam dunia usaha. Selain itu Indonesia Inc juga harus ada.

Belum adanya kepastian hukum di Indonesia, membuat beberapa pemain pulp dunia beralih ke Brasil, dan berinvestasi di negeri Amerika Latin itu.

"Termasuk kami juga berinvestasi ke Brasil. Kami punya lahan konsesi 150.000 hektar dengan status hak milik. Kami benar-benar dijamu Pemerintah Brasil," kata Tony.

Tony Wenas mengakui perusahaannya sering diserang LSM-LSM internasional. "Kami mencurigai LSM-LSM itu ditumpangi negara-negara sub-tropis yang tidak ingin melihat Indonesia maju dan berkembang. Itu dugaan kami," katanya.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
MEGAPOLITAN
Hamil Lima Bulan, Perempuan Itu Dipaksa "Layani" Tamu
Hamil Lima Bulan, Perempuan Itu Dipaksa Layani "Tamu" 
BOGOR,  - "N" (23), salah satu perempuan warga Bogor yang diselamatkan penyidik Satuan Reskrim Polres Bogor Kota dari lokalisasi di Palembang, Sumatera Selatan, sedang hamil lima bulan. Namun, dia mengaku tetap dipaksa pengelola kafe "melayani" tamu.
"Uangnya enggak tentu. Semua dikasih ke Ayu (pengelola kafe). Biasanya Rp 150.000, tetapi kadang Rp 100.000. Kalau segitu saya enggak dapat apa-apa," tutur N yang sudah 2,5 tahun berada di lokalisasi di Kota Palembang itu, saat ditemui di Mapolres Bogor Kota, Jumat (13/4/2012).
Sebanyak 15 perempuan muda berusia belasan tahun hingga awal 20, asal Kota Bogor diamankan dari salah satu lokasi prostitusi di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Mereka tiba Markas Polres Bogor Kota, Jawa Barat, Jumat pagi.
Kepala Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Hilman mengatakan pengungkapan dari laporan salah satu orang tua yang kehilangan anaknya. Dari pelacakan, dia ternyata korban perdagangan manusia.
Di lokalisasi itu, ada 15 perempuan asal Bogor yang akhirnya dibawa pulang petugas yang mendatangi lokasisasi itu. "Ada sembilan pelaku kami amankan. Selain itu ada satu unit senjata air softgun yang digunakan pelaku menakuti-nakuti korban untuk tidak lari," katanya.   
REGIONAL
Pedagang Wisata Belanja "Ngadu" ke DPRD
Puluhan perwakilan pedagang wisata belanja Tugu Kota Malang, Jawa Timur, mengadu ke DPRD Kota Malang. Mereka tak mau direlokasi ke tempat baru. Kamis (12/4/2012). 
MALANG - Merasa tak diperhatikan oleh Pemerintah Kota Malang, puluhan perwakilan dari pedagang wisata belanja Tugu, mengadu ke kantor DPRD Kota Malang. Pedagang tak mau direlokasi ke Jalan Bela Negara, karena masuk area komplek TNI.

Di kantor DPRD Kota Malang, Kamis (12/4/2012), perwakilan pedagang yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Wisata Belanja Tugu (IPWBT), ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Ahmadi. Di depan Ahmadi, Sekretaris IPWBT, So'im Karamah menyampaikan, pedagang tegas menolak di relokasi.

Pedagang tetap menginginkan menempati di Jalan Semeru, sebelah Stadion Gajayana. Di tempat tersebut pedagang sudah menempati sejak 2008 hingga 2012. "Pedagang hanya mau dipindah ke tempat semula, yakni di parkir Stadion Gajayana. Karena semula kami memang di sana. Dan Wali Kota Peni Suparto berjanji, kalau Malang Olympic Garden (MOG) selesai dibagun, kami (pedagang) akan kembali dipindah ke tempat parkir Stadion Gajayana. Saat ini kami menagih janji itu," kata So'im.

Total Pedagang Wisata Belanja Tugu itu sebanyak 459 pedagang. Para pedagang itu hanya buka seminggu sekali pada hari Minggu. Pedagang Wisata belanja itu juga pernah meraih juara II tingkat Nasional, untuk kategori pasar wisata. "Kami merasa dibuang oleh Wali Kota Malang. Setelah kami berhasil juara ke II tingkat nasional untuk pasar wisata, saat ini Pemkot Malang Malah membuang kami," keluhnya.

Bahkan, jika tuntutan pedagang tak dipenuhi, dan tetap direlokasi, pedagang mengancam akan melakukan demo ke Balai Kota Malang. "Tak masalah kami demo, untuk menyampaikan aspirasi kami. Yang jelas, kami tak mau direlokasi," tegasnya.

Sementara itu, menanggapi tuntutan pada pedagang itu, Ahmadi berjanji akan menyampaikan ke Ketua DPRD Kota Malang. "Hearing  akan dilaksanakan dengan Pemkot, Dinas Pariwisata, pedagang dan pihak warga yang ada di Jalan Semeru, yang merasa keberatan ditempati pasar Wisata belanja," katanya.

Saat menemui pedagang, politisi dari PKS itu langsung menghubungi Kepala Dinas Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni melalui telepon, untuk menyampaikan tuntutan pedagang. Dengan tegas, Ida Ayu menyatakan tak bisa merubah kebijakan. "Sepenuhnya ada di tangan Wali Kota Malang," jawab Ida.

Menurut Ida, keputusan relokasi ke Jalan Bela Negara Rampal, sudah disepakati oleh Wali Kota dan ada jaminan dari Pangdam V Brawijaya sebagai pemilik lokasi. "Silahkan langsung dikomunikasikan ke Wali Kota Malang," tegas Ida.  www.pulogadingcity.blogspot.com
NASIONAL
RUU Pemilu untuk Perjuangkan Kepentingan Partai
Anggota DPR melakukan lobi-lobi politik di sela-sela rapat paripurna rapat paripurna dengan agenda pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/4/2012)
JAKARTA -  Rapat Paripurna DPR tentang Rancangan Undang-Undang Pemilu memperlihatkan betapa alot pertarungan kepentingan partai-partai politik.
"Partai-partai hanya berkutat memperjuangkan kepentingannya. Bukan bagaimana membuat sistem Pemilu yang ideal dalam kompetisi politik yang bebas dan adil," kata pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ari Dwipayana, Kamis (12/4/2012).
Ari mengungkapkan, isu Pemilu dalam sidang paripurna DPR dipersempit menjadi persoalan hidup-matinya partai, terutama partai menengah dan kecil. Kecenderungan menguatnya pemilih mengambang diperebutkan semua partai. Semangatnya mengarah pada bagaimana partai-partai itu bertahan hidup di tengah kompetisi politik dengan loyalitas pemilih yang rendah.
Akibatnya, agenda-agenda penting malah diabaikan, antara lain bagaimana mengurangi soal politik berbiaya tinggi, belanja kampanye, metode kampanye, dan mengatasi politik uang. Berbagai pelanggaran yang diperkirakan muncul saat pemilu juga belum dibahas serius, seperti bagaimana menjamin proses perhitungan suara agar tidak disalahgunakan.
"Partai-partai besar ingin penyederhanaan partai lewat angka PT (parliamentary threshold) tinggi, karena sekaligus menjadi tembok pertahanan dari partai kecil. Sementara partai kecil-menengah ingin tetap bisa bertahan dengan PT rendah," katanya.
Sebagaimana diberitakan, Rapat Paripurna DPR, Kamis malam, akhirnya menyepakati beberapa pasal krusial dalam RUU Pemilu. Lewat beberapa kali voting, anggota dewan memilih sistem pemilu proporsional terbuka, parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 3,5 persen, alokasi kursi per dapil 3-10 untuk DPR, dan metode penghitungan konversi suara kuota murni.
 www.pulogadingcity.blogspot.com

Ibu dan Anaknya Tewas Terpanggang
Mayat yang diduga ibu dan anaknya tampak gosong usai terpanggang. Foto diambil Jumat (13/4/2012) di Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka. 

Ibu dan Anaknya Tewas TerpanggangBANGKA - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Suparyono masih misteri. Semula sempat beredar isi kalau isteri korban, Jujuk Helawati binti kuswandi (20) diduga terkait kasus pembunuhan tersebut. Pasalnya, jujuk beserta seorang anak perempuannya, tak ditemukan di TKP.
Namun isu itu terbantahkan setelah aparat menemukan dua jasad yang diduga milik Jujuk dan anak perempuannya yang berumur 4 tahun dalam keadaan gosong mengenaskan.
Dua mayat yang hanya berupa tengkorak dan sejumlah bagian daging yang tersisa itu ditemukan dalam reruntuhan rumah yang dibakar sekitar pukul 11.00 WIB.
"Mayat ini diduga milik ibu dan anak yang tak lain juga isteri dan anak Suparyono," ujar Kapolsek Mendobarat, Iptu David Charli seizin kapolres Bangka.
Kapolres Bangka AKBP Pipit melalui Kapolsek Mendobarat Iptu David Charli mengatakan, saat kejadian Jujuk dan anak perempouannya diduga sedang tidur di dalam rumah.
"Dugaannya seperti itu, mungkin di luar sempat ribut-ribut antara suaminya dengan pelaku. Setelah terjadi pembunuhan rumah dibakar, sementara Jujuk dan anaknya masih di dalam rumah," kata David kepada Bangka Pos, Jumat (13/4/2012).
Hingga berita ini diturunkan, Jumat siang aparat belum menyimpulkan motif dan pelaku pembunuhan sadis terhadap tiga korban. Diantaranya, suami, istri dan seorang bocah perempuan di wilayah Tarom Desa Kace, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka. www.pulogadingcity.blogspot.com

Berita Lainnya