Sabtu, 31 Maret 2012

OLAHRAGA
Rajawali Indonesia Taklukkan Leopard Malaysia
 
HEADLINE NEWS -  Tim bulu tangkis Rajawali Indonesia menaklukkan tim Leopard Malaysia dengan kemenangan menyakinkan 3-0 pada babak semifinal pertama turnamen Axiata Cup di Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (31/3/2012).Hasil ini menjadi modal yang bagus bagi Tommy Sugiarto dan kawan-kawan untuk menghadapai babak semifinal kedua yang akan berlangsung di Jakarta, Minggu (1/4/2012).
Kemenangan Rajawali dibuka Tommy Sugiarto yang mengalahkan Misbun Ramdan Misbun 21-17, 21-16. Pemain ganda Alvent Yulianto/Hendra AG memperbesar keunggulan dengan megalahkan pasangan Teo Ei Yi/Nelson Heg Wei 21-15, 22-20.
Pada partai ketiga, Dionysius Hayom Rumbaka melengkapi kemenangan tim Rajawali menjadi 3-0 setelah menaklukkan juara dunia yunior 2011, Zulfadli Zulkifli 21-11, 21-4.
Dengan hasil ini, jalan tim Rajawali ke final cukup terbuka. Jika pada semifinal kedua mereka kalah 1-2 pun masih lolos ke final.
 www.pulogadingcity.blogspot.com

BISNIS
 Garuda Indonesia Berpartisipasi dalam Earth Hou
 
GARUDA INDONESIA 
JAKARTA, -- PT Garuda Indonesia ikut berpartisipai dalam kampanye global Earth Hour, Sabtu (31/3/2012) malam, dengan memadamkan lampu dan peralatan listrik. Earth Hour dilaksanakan pukul 20.30 - 21.30. Aksi selama sejam ini ditargetkan menghemat tiga juta watt listrik.

Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto mengemukakan, Earth Hour di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Cengkareng, Jakarta, itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Garuda Indonesia terhadap kelestarian lingkungan, serta perwujudan komitmen kepada pengurangan dampak perubahan iklim.

Menurut Pujobroto, tahun ini merupakan kali keempat Garuda Indonesia ikut di dalam kampanye ini sejak 2009. Earth Hour dilaksanakan malam ini Pukul 20.30 - 21.30.

Earth Hour di lingkungan Garuda Indonesia dilaksanakan dalam tiga bentuk. Pertama, pemadaman lampu selama satu jam pada bagian-bagian tertentu pada seluruh kantor perwakilan Garuda Indonesia (dan anak perusahaan) di seluruh Indonesia, lalu di kantor pusat atau Gedung Manajemen Garuda Indonesia.

Kedua, melaksanakan pemadaman pada billboard Garuda Indonesia di kantor-kantor di Indonesia seperti di Gunung Sahari, Bandara Soekarno-Hatta, dan JPO Sarinah serta beberapa titik di seluruh kota di Indonesia. Lalu, menayangkan TVC Global Hour pada kantor penjualan Garuda Indonesia dan kantor Garuda Frequent Flyer (GFF).

Ketiga, melakukan kampanye kepada seluruh karyawan dan keluarga Garuda Indonesia agar turut berperan aktif untuk mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 di rumah masing-masing.

Pujobroto mengklaim, sejak pertama kali mendukung program Earth Hour, setiap tahunnya Garuda Indonesia berhasil meningkatkan jumlah penghematan pemakaian daya listrik di lingkungan perusahaan maupun kediaman karyawan Garuda. Pada 2011, misalnya, Garuda mampu mencatat penghematan daya listrik di lingkungan perusahaan dan kediaman karyawan sebesar 2.158.527 Watt, yakni meningkat empat kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun ini Garuda Indonesia menargetkan dapat mencatatkan penghematan listrik sebesar 3 juta watt. Apabila target ini terpenuhi maka Garuda Indonesia akan memenuhi tantangan terkait lingkungan hidup lainnya, yaitu membangun jalur pedestrian di Garuda City Centre (GCC), serta membuat lubang-lubang biopori di lingkungan GCC.Earth Hour merupakan salah satu bentuk kegiatan kampanye secara internasional untuk menarik partisipasi publik dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim global yang semakin mengkhawatirkan. Melalui kampanye ini, masyarakat diimbau untuk melakukan pemadaman minimal satu lampu dan peralatan elektronika lainnya yang tidak dipergunakan di rumah atau di perkantoran selama satu jam, sebagai bentuk dukungan terhadap pengurangan percepatan perubahan iklim global.
www.pulogadingcity.blogspot.com
MEGAPOLITAN
Foke : Matikan Listrik Pukul 20.30-21.30 Malam Ini

JAKARTA,  - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengimbau semua warganya hari ini mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam, mulai pukul 20.30-21.30 WIB.

Pria yang biasa disapa Foke menjelaskan hal tersebut dalam rangka kampanye Earth Hour, yang juga diikuti oleh Pemprov DKI. Menurutnya, Pemprov DKI akan memadamkan lampu di lima ikon ibu kota, lampu sepanjang jalan utama, dan papan reklame milik Pemprov DKI.

"Kampanye Earth Hour merupakan upaya mengubah perilaku masyarakat lebih menghemat energi. Kami juga sudah mengeluarkan surat imbauan kepada pengelola gedung-gedung sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan HR Rasuna Said, untuk berpartisipasi dalam gerakan ini," kata Foke dalam rilisnya, Sabtu (31/3/2012).

Ikon-ikon ibu kota yang turut memeriahkan gerakan Earth Hour antara lain adalah Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monas, Bundaran HI, air mancur Arjuna Wiwaha, patung pemuda, lampu sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Gatot Subroto-Rasuna Said, serta lampu papan reklame milik Pemprov DKI.
www.pulogadingcity.blogspot.com
REGIONAL
Tolak Rujuk, Mantan Istri Dikapak Kuli Bangunan
Salam (paling kiri) digelandag polisi ke Polres. Salam tega membunuh mantan istrinya karena sakit hati setelah tawaran rujuk ditolak.
SITUBONDO, - Masih ingat dengan penemuan mayat wanita hamil di kebun tebu Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/2/2012) lalu? Ternyata wanita bernama Yulinda (28) itu dibunuh oleh mantan suaminya yang sakit hati. Dialah Abdus Salam (30), warga Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, Situbondo, Jawa Timur. Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan sebilah kapak. Dia diduga kuat sakit hati setelah mantan istrinya itu bertunangan dengan pria lain."Saya nekat membunuh mantan istri karena saya sakit hati, dia diajak rujuk tidak mau. Saya marah dan langsung memukul kepala bagian belakangnya dengan kapak dua kali yang sengaja dibawa dari rumah. Saya langsung menyeret tubuhnya ke perkebunan tebu serta mencekik lehernya, karena saat diseret korban masih hidup," kata Salam, kepada penyidik Satreskrim Polres Situbondo, Sabtu (31/3/2012).
Selain menangkap Salam di rumahnya, polisi juga menangkap seorang pecatan TNI-AL bernama Tolak Wibowo. Pria yang dipecat dari kesatuannya pada tahun 2010 ini berperan dalam menyembunyikan serta menjualkan sepeda motor Honda Supra milik korban Yulinda Nopol P 6007 EH, yang dibawa Salam usai menghabisi mantan istrinya.
"Motornya langsung diantar ke saya. Saya sempat lama menyimpannya karena takut ketahuan. Untuk menghilangkan jejak, motor tersebut warnanya saya ganti orange, saat ini sepeda motor milik korban sudah terjual Rp 1,7 juta kepada salah seorang warga Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa," kata Tolak.
Terungkapnya kasus pembunuhan bermula saat polisi menemukan barang bukti (BB) berupa sepeda motor dan HP Nokia milik korban. Sepeda motor dan HP itu sudah terjual kepada salah seorang warga. Setelah dikembangkan, sampailah kepada nama Tolak dan Salam.
"Pada saat kejadian korban memang baru sekitar tiga hari bertunangan dengan pria asal Kecamatan Ceremi, Bondowoso. Pelaku mengaku sakit hati karena masih ingin rujuk dengan korban. Keduanya terancam dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau hukuman mati," ujar Kasatreskrim AKP Sunarto. www.pulogadingcity.blogspot.com

Kenaikan Harga BBM Tidak Jadi 1 April

PRIYOMBODO Petugas bersiap mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi ke bajaj di SPBU di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (26/3/2012). Pemerintah bersikeras untuk menaikkan BBM subsidi sebesar Rp. 1.500 per untuk mengamankan anggaran negara.

JAKARTA,  - Pelaksana tugas Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Dengan kata lain, kenaikan harga BBM bersubsidi tidak berjalan seperti jadwal yang direncanakan pemerintah yakni 1 April 2012.
"Ya pokoknya tidak hari ini, tidak besok, tidak dalam waktu dekat," ucap Bambang, seusai menghadiri rapat paripurna, di DPR, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).
Naik atau tidaknya harga BBM bersubsidi akan bergantung pada perhitungan selisih antara realisasi harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) selama enam bulan terakhir dengan asumsi ICP yang dipatok dalam APBN-P 2012. Asumsi ICP yang dipatok yakni sebesar 105 dollar AS per barrel. Sementara selisih realisasi dan asumsi disetujui sebesar 15 persen.
"Ini kan harus realisasi dalam 6 bulan terakhir. Jadi kalau dilihat hari ini tandanya 6 bulan lalu," tambah dia.
Bambang menyebutkan, tidak naiknya harga BBM dalam waktu dekat karena ketentuan deviasi sebesar 15 persen dengan melihat kondisi enam bulan terakhir belum terpenuhi.
Sekalipun harga BBM tidak jadi naik dalam waktu dekat, Bambang mengatakan subsidi energi, khususnya BBM, mungkin berlebih. Namun demikian, pemerintah masih bisa mengantisipasinya. "Ya pasti ada (risiko fiskal). Subsidi mungkin berlebih, tapi masih bisa. Tapi intinya kita lebih hati-hati," ujarnya.
NASIONAL
Mereka akan Dihukum Rakyat di 2014

 Anggota DPR melakukan lobi-lobi di sela-sela rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3). Salah satu hal yang dibahas dalam rapat paripurna adalah RUU tentang Perubahan UU Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN Tahun 2012 terkait subsidi BBM
JAKARTA - Sikap politik partai yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi namun tetap memberi ruang pemerintah menaikan harga melalui penambahan Ayat 6 a pada Pasal 7 Undang-Undang APBN 2012, dinilai menipu rakyat.

Ketidakpercayaan masyarakat terhadap parta-partai tersebut akan semakin menjadi. "Rakyat cerdas, (partai) akan dihukum rakyat dalam Pemilu 2014. Pada 2014. Mereka akan dihukum, rakyat tidak akan memilih," kata budayawan Benny Soesetyo di Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Dalam rapat paripurna yang membahas perubahan Undang-Undang APBN 2012 yang berlangsung hingga Sabtu dini hari, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyetujui penambahan Ayat 6 a pada Pasal 7 undang-undang tersebut.

Artinya, kelima partai itu memberi kesempatan kepada pemerintah menaikkan harga BBM, namun dengan syarat. Adapun syaratnya, harga minyak mentah rata-rata Indonesia dalam kurun waktu berjalan yaitu enam bulan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen.

Menurut Benny, dimasukkannya pasal "siluman" tersebut memang disengaja untuk menyelamatkan citra partai-partai itu. "Karena mereka mlihat gerakan rakyat cukup besar. Melihat itu, takut kehilangan suara yang cukup besar," ujarnya.

Ke depannya, kata Benny, jika pemerintah tidak segera menghasilkan perbaikan, dikhawatirkan dapat menimbulkan gelombang kemarahan kedua masyarakat. "Kita berharap pemerintah belajar dari ini, punya kearifan, pemerintahan yang berpihak pda rakyat, harapan baru bangsa," kata Benny.

Kondisi tersebut, katanya, harus diimbangi dengan kegiatan ekonomi prorakyat, misalnya dengan efisiensi anggaran pemerintah, pengurangan gaji, dan menggunakan dana publik untuk pembangunan infrastruktur.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
VIDEO
Wartawan Kena Semprot Zat Kimia
Sabtu, 31 Maret 2012 | 22:05 WIB
Sedikitnya tiga polisi dan sembilan jurnalis mengalami luka bakar akibat terkena cairan kimia saat terjadi bentrokan antara aparat dan pengunjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (30/3) malam. Polisi masih menyelidiki
pelaku pelemparan cairan kimia itu.

Mayoritas Fraksi di DPR Tolak Premium Naik
Sabtu, 31 Maret 2012 | 00:16 WIB 
Mayoritas fraksi di DPR menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi ditetapkan 1 April 2012. Voting kemudian diambil untuk penamahan pasal yang memberi kesempatan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. www.pulogadingcity.blogspot.com
EDUKASI
SMKN 1 Pelabuhan Ratu, Lulusannya Diburu Perusahaan
Siswa SMKN 1 Palabuhanratu bersama guru pembimbing mereka di salah satu kapal di Dermaga Palabuhanratu, Sukabumi, Kamis (15/3). Lulusan SMKN ini banyak dicari perusahaan pelayaran luar negeri untuk magang selama tiga tahun.
Fasilitas sekolah berbasis keahlian kelautan dan pelayaran yang minim tidak membuat SMKN 1 Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menghasilkan lulusan yang asal-asalan. Buktinya, sejak tahun 1999 hingga 

kini, lulusan SMKN 1 Palabuhanratu diburu perusahaan luar negeri.
Lulusan sekolah ini terutama ditawari bekerja di kapal perikanan, mulai sebagai nakhoda, anak buah kapal, teknisi, hingga pengolahan ikan.

Bahkan, lulusan SMKN 1 Palabuhanratu yang bekerja di Jepang dipuji. Sebab, lulusan sekolah ini dinilai memiliki kesiapan fisik dan mental yang dibutuhkan perusahaan perkapalan perikanan di Jepang. Sejak tahun 1999, pengiriman lulusan SMKN 1 Palabuhanratu untuk bekerja di perusahaan perkapalan perikanan di Jepang terus berlanjut.

”Permintaan terhadap lulusan sekolah kami bukan saja dari Jepang. Tawaran kerja dari perusahaan di Korea Selatan dan Taiwan mulai berdatangan. Perusahaan tidak melirik yang sudah lulus saja, tetapi juga yang mau praktik kerja industri,” kata Ade Santana, Kepala SMKN 1 Palabuhanratu. Perusahaan pengolahan ikan dari Taiwan meminta 50 lulusan tiap tahun.

Meski sekolah hanya memiliki satu kapal kayu sebagai kapal latih, yang kini rusak berat, sekolah tetap berusaha membekali siswa dengan pengetahuan soal perkapalan, pelayaran, dan kelautan. Fasilitas bengkel dan laboratorium juga tidak memenuhi standar. Kesempatan praktik industri di kelas dua selama minimal tiga bulan di sekitar Palabuhanratu hingga Bali, Ambon, atau Sorong menjadi ajang belajar siswa tentang pekerjaan di laut.

Dapat uang 
Dalam masa praktik kerja industri yang berlangsung 3 bulan sampai 9 bulan, siswa dibayar. Kesempatan magang ini menjadi jalan keluar bagi siswa tidak mampu mendapat tambahan uang untuk membayar uang sekolah atau menabung untuk persiapan kerja ke luar negeri.

Siswa dibimbing oleh sejumlah guru honor yang berpengalaman kerja di kapal perikanan di Jepang. Hal ini yang membuat siswa SMKN 1 Palabuhanratu mampu menjadi pelaut ulung di tengah keterbatasan sarana dan prasarana sekolah.

Sekolah kelautan/pelayaran yang berlokasi tak jauh dari pelabuhan ikan Palabuhanratu ini mengalami nasib hampir sama dengan sekolah pertanian, yaitu tak dilirik anak-anak muda. Ditambah lagi, keberpihakan pemerintah terhadap kelautan tak maksimal. Akibatnya, peluang kerja terbuka lebar di negeri orang lain.

Ade menjelaskan, awal Januari, perusahaan luar negeri sudah berdatangan ke sekolah untuk menyeleksi siswa. Seleksi berikutnya dilakukan seusai siswa ujian, sekitar Mei. ”Tiap tahun lebih dari 30 siswa terpilih bekerja di perusahaan perkapalan perikanan di Jepang. Tadinya, perusahaan ini memercayakan penyeleksian kepada guru. Tetapi, kami meminta menyeleksi sendiri supaya bisa memilih siswa yang pas,” kata Ade.

Bekerja di tengah laut selama tiga tahun memang tidak mudah. Untuk itu, siswa dibiasakan dengan pendidikan disiplin yang kuat atau semimiliter.
Setiap hari, digelar upacara yang diselingi kegiatan fisik selama dua kali pada pagi dan siang hari. Pada sore hari, ada kegiatan ekstrakurikuler siswa.
”Dari awal, siswa sudah disiapkan untuk menghadapi dunia kerja di laut yang butuh kedisiplinan serta kekuatan mental dan fisik. Buahnya, siswa kami terus dipakai oleh perusahaan luar untuk ikut praktik kerja,” ujar Ade.

Anggun Gusnawan, guru honor bahasa Jepang dan bagian kesiswaan, mengatakan, para siswa dibekali dengan pendidikan karakter untuk bekal bekerja nanti. Apalagi ada anggapan miring masyarakat soal pekerja di laut yang sering tergoda dalam kegiatan negatif perjudian, mabuk, dan hubungan seks bebas.

”Kami bekali siswa agar bisa punya benteng iman yang kuat. Saya motivasi siswa supaya memakai kesempatan kerja di luar negeri itu untuk belajar dan menyiapkan bekal hidup di Indonesia nanti. Jadi bukan untuk hura-hura sehingga gaji amblas,” ujar Anggun yang pernah menjalani ikatan kerja selama tiga tahun di kapal Jepang.

Menurut Anggun, tenaga kerja asal Indonesia disukai karena mudah menyesuaikan diri dengan masyarakat Jepang. Jika tenaga kerja Indonesia terus menunjukkan kemampuan yang baik, ke depan Indonesia harus punya daya tawar yang baik dalam hal penggajian dan fasilitas kerja.

Sertifikat internasional
Mengenyam pendidikan di SMK yang berbasis keahlian pelayaran/kelautan tidak hanya butuh ijazah yang didapat jika lulus ujian nasional. Ada sertifikat internasional yang mesti dipunyai siswa supaya bisa bekerja hingga ke luar negeri.

Siswa dengan program keahlian nautika kapal penangkap ikan, nautika kapal niaga, dan teknika perikanan laut (bagian mesin) sejak di kelas dua sudah harus punya buku pelaut sebagai surat izin siswa berlayar. Buku pelaut ini dibutuhkan supaya siswa di kelas dua bisa menjalankan praktik kerja industri di perusahaan pelayaran niaga atau perikanan.

Di kelas tiga, siswa harus mengambil ujian ahli nautika kapal penangkap iklan (Ankapin 2) untuk siswa program keahlian nautika kapal ikan serta ahli teknika kapal ikan (Atkapin 2) untuk program keahlian teknika perikanan. Siswa program keahlian pengolahan hasil laut perlu sertifikat hazard analysis and critical control point untuk unit pengolahan ikan.

Siswa yang direkrut kerja di kapal perikanan mendapat gaji 170 dollar AS-190 dollar AS per bulan di luar biaya lain, termasuk uang lembur. Gaji meningkat seiring lamanya bekerja. Kontrak kerja berlaku selama tiga tahun.

Di sekolah ini, siswa dari program teknologi pengolahan hasil perikanan diajari membuat beragam produk makanan dari bahan dasar hasil laut untuk menambah nilai jual. Dengan peralatan kerja yang sederhana, siswa mengolah ikan dari sekitar Palabuhanratu menjadi abon ikan, bakso, nugget, sosis, dan burger. Namun, produksi tidak rutin karena terkendala fasilitas kerja dan kemampuan guru.

Awalnya, tak banyak siswa sekitar Palabuhanratu yang melirik SMK berbasis keahlian pelayaran/kelautan ini. Masyarakat yang umumnya nelayan menganggap tak perlu pendidikan khusus untuk bekerja di laut. Namun, peluang kerja bagi lulusan perlahan mengubah sikap masyarakat. Kini, 70 persen siswa berasal dari sekitar Palabuhanratu. Keinginan mengubah masa depan keluarga lewat pendidikan menguat. Siswa sekolah kini tercatat berjumlah 380 orang.

Sekolah berencana membuka program keahlian budidaya rumput laut. Potensi rumput laut cukup menjanjikan.
Sekolah juga butuh dukungan pemerintah daerah dan pusat karena biaya sekolah siswa Rp 100.000 per bulan saja tak sampai 50 persen siswa yang mampu membayar. Padahal, sekolah perlu membangun bengkel dan biaya operasional kapal untuk praktik siswa.
www.pulogadingcity.blogspot.com
SAINS
 Molekul Kehidupan Bisa Terbentuk Sebelum Planet
 NASA Piringan protoplanet di sekitar bintang Fomalhaut (HD 216956.)
  JAKARTA, - Astronom berpandangan bahwa planet terbentuk ketika debu yang ada di piringan protoplanet (terdiri atas gas dan debu) membentuk bongkahan batu dan secara bertahap membangun bola lebih besar hingga menjadi planet.

Bumi dan planet lain di Tata Surya terbentuk dengan proses yang sama. Diperkirakan, waktu terbentuknya Bumi dan planet lain ialah 4,5 miliar tahun yang lalu.

Sebelumnya, astronom berpikir bahwa molekul kehidupan terbentuk setelah ada planet. Namun, pemodelan terbaru menunjukkan bahwa molekul kehidupan bisa saja terbentuk sebelum ada planet.

Geologi Fred Ciesla dari University of Chicago dan Scott Sandford dari Ames Research Center NASA di California adalah ilmuwan yang melakukan pemodelan komputer tersebut.

Berdasarkan pemodelan, keduanya mengatakan bahwa debu di piringan protoplanet bisa terpapar oleh sinar ultraviolet sehingga membentuk senyawa organik.

Senyawa organik adalah senyawa yang terdapat pada makhluk hidup. Senyawa ini meliputi asam amino, protein, karbohidrat, basa nukleus dan juga asam nukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA).

Sebelumnya, Sandford mnelakukan eksperimen dengan melakukan pemaparan UV ke butir debu yang tertutupi es. Ia menemukan, UV bisa memutus ikatan pada material dan memungkinkan pembentukan molekul kompleks.

Permasalahan saat itu, Sandford tak yakin mekanisme yang sama bisa bekerja pada debu di piringan protoplanet sehingga memungkinkan pembentukan molekul organik.

Pemodelan yang dilakukan membuktikan bahwa mekanisme itu bisa terjadi. Piringan protoplanet cukup dinamis sehingga debu bisa terbawa ke tepian piringan dan terpapar UV dari bintang.

"Hasil ini mengagumkan karena begitu natural. Kami tak harus membuat kondisi spesial dalam pemodelan kami. Kami menemukan semua yang kami harapkan bekerja dengan sempurna," ungkap Ciesla seperti dikutip Space, Kamis (29/3/2012).

Menurut Ciesla, dinamika dan proses itu tak cuma terjadi di Tata Surya, tetapi juga sistem keplanetan yang lain secara umum.

Meski demikian, hasil pemodelan belum mampu menjawab bagaimana senyawa organbik bisa sampai ke Bumi. Pandangan terbaru mengatakan bahwa senyawa organik dibawa oleh asteroid.
www.pulogadingcity.blogspot.com
TRAVEL
Berziarah di Makam Imam Bonjol

Makam pahlawan nasional Imam Bonjol di Desa Lota, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
MANADO Selain wisata alam dan kuliner, Sulawesi Utara pun punya wisata lain yang tidak kalah menarik. Di kota ini banyak gereja nan cantik dan arsitekturnya unik. Namun, ada pula wisata sejarah, seperti mengunjungi makam pahlawan Imam Bonjol di Desa Lota, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.Di desa itu, di antara rerimbunan pohon, mencuat bangunan adat khas Sumatera Barat. Bangunan kecil beratap bagonjong itu adalah cungkup makam sang pahlawan yang terkenal dalam Perang Padri di Tanah Minang.
"Bangunan sudah beberapa kali direnovasi, terakhir pada tahun 1992 atas perintah Menteri Perhubungan Azwar Anas," kata Ainun, pengurus makam yang juga keturunan keempat dari pengawal Imam Bonjol, Apolos.
Makam sosok yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia itu sederhana. Hanya dikelilingi keramik putih dengan nisan bertulisan namanya dan tahun kelahiran, yakni 1774 di Tanjung Bungo/Bonjol, Sumatera Barat, berikut tanggal wafatnya, 6 November 1854 di pengasingan di Minahasa.
Nama yang tertulis pada nisan adalah Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin bergelar Tuanku Imam Bonjol, Pahlawan Nasional.
Sekitar 60 meter dari lokasi makam, di tepi Sungai Malalayan, terdapat batu datar yang dulu selalu menjadi tempat shalat Imam Bonjol.
Untuk mencapai lokasi, pengunjung melewati jalan setapak dari batu, menurun ke arah sungai. Makam ini biasanya ramai pengunjung saat hari Minggu dan selama musim liburan.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
OASE
 Klimaks Bantahan Piramida Jawa Barat
Gunung Sadahurip yang diduga terdapat bangunan Piramida di Desa Sukahurip, Pangatikan, Garut, Jabar.

 HEADLINE NEWS— Bantahan tentang keberadaan piramida di dalam Gunung Padang dan Gunung Sadahurip Jawa Barat "mencapai titik klimaks" di Gedung Pusat Arkeologi Nasional Jakarta.
Pada Kamis (29/3/2012) sejumlah arkeolog, geolog, vulkanolog, astronom, bahkan speleolog (ahli gua) serta berbagai pakar disiplin ilmu lain bertemu Pusat Arkeologi Nasional untuk berdiskusi sekaligus mempertanyakan metode dan hasil penelitian Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba yang dilansir pada akhir 2011.
Tim Katastropik yang beranggotakan Danny Hilman dan Andang Bachtiar itu menduga, terdapat bangunan menyerupai piramida di dalam Gunung Padang dan Gunung Sadahurip. Dugaan tersebut berdasarkan hasil penelitian mereka dengan mengebor dan melakukan pemetaan geolistrik ke dalam gunung.
Pada awal Maret 2012, Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arif, yang membawahi Tim Katastropik kemudian menggalang dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melanjutkan penelitian dengan tujuan menelusuri peristiwa alam yang mampu melenyapkan peradaban manusia.
Arkeolog Universitas Gadjah Mada, Daud Aris Tanudirjo, mengatakan, terlalu awal untuk menyatakan keberadaan piramida di dalam Gunung Padang.
"Tapi, kalau bangunan kuno yaitu punden berundak di atas gunung itu memang benar," kata Daud.
Daud meragukan pemakaian bor dalam proses penelitian Tim Katastropik karena hasil penelitian arkeologis dengan metode penggalian pun terkadang masih meleset. "Sampel karbon dari tanah yang diambil dengan dibor, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diteliti. Tapi, apakah karbon itu terkait betul dengan bangunannya atau tidak? Itu belum diketahui," kata Daud.
Bantahan Daud diperkuat oleh pakar geologi gunung api Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Sutikno Bronto, yang menjelaskan bahwa Gunung Padang merupakan salah satu leher lava gunung api purba dengan struktur kekar kolom.
"Struktur kekar kolom itu sudah roboh dan berserakan, kemudian ditata oleh manusia masa lalu sebagai punden berundak untuk lokasi pemujaan," kata Sutikno.
Sutikno menambahkan, bentuk batuan beku berstruktur kolom dan pelat dari terobosan semi-gunung api pada Gunung Padang dapat menyerupai piramida terpendam.
"Sebaiknya informasi tentang adanya bangunan piramida cukup sebagai cerita fiksi penambah daya tarik wisata alam," kata Sutikno.
Terkait bangunan punden berundak yang disebutkan Daud dan Sutikno, Peneliti Senior Pusat Arkeologi Nasional, Truman Simanjutak, mengatakan, situs itu sudah lama dikenal sebagai bangunan megalitik yang diperkirakan ada sekitar 500 tahun Sebelum Masehi atau Masa Perundagian.
"Balok-balok batu prismatik itu memang disusun manusia. Jadi, (balok batu) itu diambil dari bawah dan dibawa ke atas untuk dibangun tempat-tempat persembahan," kata Truman.
Truman mengatakan, proses pembentukan batu kekar kolom di Gunung Padang memang alamiah, sedangkan bukti campur tangan manusia pada Situs Gunung Putri dapat diketahui dari adanya pengunci pada batu agar struktur bangunan tetap kokoh.
"Ya mungkin sudah ada kota di sekitar (situs) itu karena ada ribuan balok batu. Untuk membawa balok ke atas (gunung) dan membangunnya, tentunya dibutuhkan banyak orang. Artinya, sudah ada masyarakat dengan populasi padat di sekitar itu," kata Truman.
Sementara Danny Hilman, yang juga hadir dalam diskusi di Pusat Arkeologi Nasional itu, enggan memberi tanggapan tentang batahan terhadap temuan penelitian Tim Katastropik.
"Iya itu... kan moderator bilang seperti itu," jawab Denny ketika ditanya apakah akan ada penelitian lanjutan di Gunung Padang.
Meskipun penelitian Tim Katastropik mendapat banyak bantahan, anggota Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, Yunus Satrio Atmojo, mengatakan, pernyataan piramida di Gunung Padang oleh Andi Arif di sejumlah media massa nasional merupakan pernyataan hipotesis yang memerlukan penelitian lanjutan.
"Kami juga ingin sampaikan kepada publik agar tidak terburu-buru mengaitkan Indonesia dengan Mesir. Semua yang diinformasikan kepada publik harus bisa diverifikasi," kata Yunus.
Penelitian arkeologi, menurut Yunus, memang memerlukan dukungan disiplin ilmu lain seperti geologi.
"Para geolog membicarakan temuan ribuan tahun lalu, sedangkan arkeolog bicaranya ratusan tahun. Arkeolog melihat benda-benda temuan yang (pernah) dipakai ( manusia), kalau tidak ada sisanya baru disepakati kemungkinan struktur geologi," kata Yunus.
Di sisi lain, perdebatan para ilmuwan tentang keberadaan piramida di bawah Situs Gunung Padang yang muncul di media massa justru berkontribusi positif terhadap pariwisata Cianjur.
"Sebelum muncul pemberitaan tentang Situs Gunung Padang, jumlah pengunjung yang tercatat sekitar dua hingga tiga ribu orang dalam sebulan," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Imam Haris.
Imam mengatakan, peningkatan pengunjung terjadi pada Februari hingga Maret 2012 dengan rata-rata kunjungan hingga 3.000 orang setiap minggunya.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
OTOMOTIF
Balap Skutik Subang, Kelas Unggulan Berubah
Tak seperti tahun sebelumnya, seri perdana gelaran Indotire INK Idemitsu Oil Indonesian Super Matic Race 2012 yang berlangsung di sirkuit permanen Gery Mang, Subang, Jabar (24-25/3) kali ini sedikit berbeda. Terutama di kelas unggulan yang memperebutkan hadiah sebuah mobil, di akhir seri. 
 HEADLINE NEWS - "Tahun lalu, juara umum kelas open yang berhak membawa pulang mobil adalah gabungan poin kelas matic 130 cc open dan matic 150 cc open, tapi tahun ini kita ubah. Kelas unggulan yang memperebutkan sebuah mobil pikap adalah gabungan poin kelas matic 130 cc open dengan kelas matic 175 cc open," ujar Fredy Rostiawan, sekjen Okzigen Automotive Event Managemant (OAEM), selaku promotor event.

Masih ungkap Fredy, "Kenapa kelas unggulannya kita ubah, karena tahun lalu kelas matic 175 cc open, pesertanya sedikit. Nah biar tahun ini lebih banyak lagi, kita jadikan kelas unggulan. Meski demikian, di kelas 150 cc open juga tetap ramai dan banyak pesertanya."

Yang bikin beda lagi adalah OAEM memberikan hadiah tambahan uang di setiap race-nya untuk 3 pemenang. Jadi pada race pertama maupun kedua, juara berhak mendapat Rp 250 ribu, posisi 2 Rp 200 ribu dan ke-3 memperoleh Rp 150 ribu. "Hadiah per race ini merupakan terobosan baru dan pertama kali dalam sejarah balap matic Indonesia. Tujuannya selain untuk menghargai kerja keras pembalap, sekaligus untuk memacu semangat para pembalap," imbuh Fredy.

Meski nilai nominalnya tidak banyak, tapi hal ini juga diharapkan oleh setiap tim. "Lumayanlah dari pada enggak ada. Apalagi kalau tiap race jadi pemenang, lebih dari lumayan," tutur Hasyim Sonedi, chief mekanik tim Cargloss AHRS.

Nah lantaran kelas unggulan matic 150 cc open berubah jadi matic 175 cc open, beberapa tim ada yang sudah siap dengan settingan 175 cc open dan ada pula yang belum siap. "Karena motor belum siap, sementara untuk turun di 175 cc open. Pembalap kita, Tommy Patria dan Bangga DS pakai mesin 150 cc yang juga turun di kelas 150 cc open. Meski kemungkinan menang lebih kecil dibanding pakai motor 175 cc, tapi tetap optimis," yakin Hasyim.

Sedangkan bagi tim yang benar-benar sudah mempersiapan tunggangannya untuk turun di kelas 175 cc open, kemungkinan sabet podium lebih besar. Seperti halnya yang sudah dibuktikan tim YIPB CLD Paula Poker Woy's yang berhasil gondol podium 1 dengan jokinya, Dani Keder.

Pada urutan kedua, disusul Ardhi Satya Sadarma dari tim Hatta Rajasa Racing Team (HRRT). Dan posisi ketiga diraih oleh Bayu Aditya, joki Kawahara DTS Michelin G-DSGN. "Lantaran tim kita utamanya turun di Motoprix, di ajang matic race ini, cuma nurunin 2 motor, yakni kelas 130 cc open dan 175 cc open, yang keduanya ditunggangi Ardhi. Kebetulan dua-duanya berhasil podium 2 semua," ucap Ilham Rifurio, manager tim HRRT. Selamat bro!.www.pulogadingcity.blogspot.com
Hasil Lomba
Matic 115 cc pemula

1. Arie Octane Kawahara DTS Michelin G-DSGN
2. Dani Kader YPIB CLD Paula Poker Woy's
3. M. Sani Connection Andree Berdikari Utama

Matic 130 cc std pemula
1. Dani Kader YPIB CLD Paula Poker Woy's
2. Adlim Taufik AT Narkoba Kapolres Subang Jins Speed Waytec
3. Arie Octane Kawahara DTS Michelin G-DSGN

Matic 130 cc TU open
1. Bram Prasetya CLD Empush Jet-Up
2. Ardhi Satya Sadarma Hatta Rajasa Racing Team
3. Bayu Aditya Kawahara DTS Michelin G-DSGN

Matic 150 cc TU pemula
1. Handi Maulana Yamaha Andini PT Kaliaren
2. Hendri Nopian Connection Berdikari Utama
3. Arie Octane Kawahara DTS Michelin G-DSGN

Matic 150 cc TU open
1. Asep Bedun CLD Empush Jet-Up
2. Ayke Won'z Star Jaya SJ PKM OCS
3. F Balank Evalube The Bhandhittos

Matic 170 cc open
1. Dani Kader YPIB CLD Paula Poker Woy's
2. Ardhi Satya Sadarma Hatta Rajasa Racing Team
3. Bayu Aditya Kawahara DTS Michelin G-DSGN

Matic FFA s.d. 300 cc
1. Bram Prasetya CLD Empush Jet-Up
2. Bangga DS Cargloss AHRS
3. Apuh Santana Boyan