Senin, 30 April 2012

Sinusitis Kambuh, Angie Minta Diperiksa Dokter THT
Angelina Sondakh
JAKARTA -Tersangka kasus suap Wisma Atlet, Angelina Sondakh, mengeluh penyakit sinusitisnya kambuh lagi setelah menghuni sel tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Istri mendiang Adjie Massaid itu meminta KPK mengizinkannya untuk diperiksa oleh dokter spesialis THT (telinga, hidung, dan tenggorokan).

"Angie berharap diperiksa oleh dokter THT langganannya," kata pengacara Angelina Sondakh, Teuku Nasrullah.

Namun, Nasrullah mengaku lupa siapa dokter spesialis langganan Angie. Nasrullah mengatakan akan mengajukan surat permohonan agar diperbolehkan diperiksa oleh dokter langganannya, besok. "Saya lupa nama dokternya. Besok, saya akan komunikasikan dengan Angie," imbuhnya.

Dia menambahkan, penyakit sinusitis itu sudah diidap Angie sejak kecil dan memang sering kambuh. Dikatakan Nasrullah, Angie memang berencana membawa penyakit tersebut ke rumah sakit untuk dioperasi. "Tapi, Angie tidak sempat-sempat," kata dia.

Namun, Nasrullah mengatakan Angie tidak bermaksud mengajukan permohonan untuk dirawat di rumah sakit. Menurut Dosen Hukum Universitas Indonesia tersebut, permohonan tersebut hanya memperburuk keadaan Angie. "

Angie tidak mau mengajukan dirawat di rumah sakit. Dia hanya minta diperbolehkan diperiksa oleh dokter langganannya di penjara," katanya,

Seperti diberitakan, Angelina Sondakh mendekam di tahanan Rutan Salemba cabang KPK sejak Jumat pekan lalu. Angie ditetapkan sebagai tersangka sejak 3 Februari 2012. Ia dijerat Pasal 5 ayat 2, atau Pasal 11, atau Pasal 12 huruf a UU No 31 tahun 1999 yang diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Minggu, 29 April 2012

Dua Kurir Sabu Ditangkap di Perbatasan Malaysia
 ILUSTRASI sabu-sabu


SANGATTA - Perjalanan kurir sabu dari Malaysia yang menempuh perjalanan panjang dengan jalur laut dan darat dari Tawao menuju arah Samarinda akhirnya berakhir.
Dua kurir sabu, RI dan NS, tertangkap di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, Sabtu (28/4/2012) kemarin menjelaskan dari hasil interogasi diperoleh keterangan bahwa sabu-sabu tersebut didapat dari seseorang berinisial USM di Tawao, Malaysia.
"Sabu tersebut akan dibawa ke Samarinda dengan upah kurir masing-masing Rp 10 juta rupiah per orang," kata Wisnu.
Rute yang ditempuh adalah dari Tawau ke Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan, menggunakan speedboat ke Tarakan. Lalu dari Tarakan ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, juga menggunakan speedboat.
Perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan darat dari Tanjung Selor menuju Berau. Sesampainya di Berau mereka berganti kendaraan jenis Avanza warna silver No Pol KT-1096-ML yang dikemudikan oleh Sulhan menuju arah Samarinda. "Rencananya di Samarinda sabu tersebut akan diterima oleh Jul," kata Wisnu.
Diketahui tersangka RI (19), merupakan mahasiswa, yang berdomisili di Jalan Onta, Desa Bukaka, Kecamatan Tenetereatang, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan NS (32), perempuan yang mengaku berdomisili di Simpang Sapi, Pamol Negara Bagian Sendakan, Malaysia. Ia tidak membawa tanda identitas saat diciduk

Sabtu, 28 April 2012

Pemerintah Malaysia Minta Maaf 

ILUSTRASI
JAKARTA - Pemerintah Malaysia meminta maaf dan mengakui telah terlambat memberitahukan kepada pihak Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur terkait kematian tiga tenaga kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Barat. Hasil otopsi yang dilakukan Tim Forensik Mabes Polri, organ ketiga jenazah itu dinyatakan utuh. Namun, keluarga masih meragukan hasil tersebut.
”Kepada tim Kemlu, yang kami kirim ke sana (Malaysia), mereka meminta maaf lantaran terlambat menyampaikan informasi ke KBRI soal kematian ketiga TKI itu. Pengakuan yang sama disampaikan Kepolisian Malaysia,” kata Menlu Marty Natalegawa, Jumat (27/4), seusai gelar jumpa pers bersama Mabes Polri di kantor Kemlu, Pejambon, Jakarta.
Insiden penembakan ketiga TKI oleh aparat kepolisian Malaysia diketahui terjadi 24 Maret 2012. Akan tetapi, perwakilan RI di Malaysia baru dikabari pada tanggal 2 April 2012. Ketiga TKI, Abdul Kadir Jaelani, Herman, dan Mad Noor, tewas ditembak aparat Kepolisian Diraja Malaysia setelah dicurigai akan merampok.
Kontroversi mencuat saat ketiga jenazah tiba di Tanah Air dan pihak keluarga curiga dengan bekas-bekas jahitan di tubuh mereka. Keluarga khawatir ketiganya menjadi korban perdagangan organ manusia secara ilegal.
”Sekarang tinggal menunggu hasil kerja tim investigasi yang dibentuk Pemerintah Malaysia untuk menjelaskan kejadian yang berujung pada kematian ketiga TKI tadi,” ujar Marty.
Menurut Marty, Pemerintah Malaysia telah sepakat membentuk tim investigasi khusus yang hasil penyelidikannya akan diserahkan kepada Kejaksaan Agung Malaysia. Tim investigasi akan menelusuri dan mengumpulkan informasi seputar kejadian, mulai dari aparat kepolisian yang menangani kasus itu, para saksi mata di lokasi kejadian, sampai ke pihak pelapor.
Tim dari Kemlu yang dipimpin Staf Ahli Menlu Bidang Kerja Sama Institusi Suprapto Martosetomo sejak 24 April 2012 mendatangi dan mengumpulkan data terkait dari Rumah Sakit Port Dickson, Negeri Sembilan, Kemlu, dan Mabes Kepolisian Diraja Malaysia. Mereka juga bertemu lima dokter yang melakukan proses otopsi.
Penjelasan Polri
Dalam jumpa pers di Kemlu, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen (Pol) Musaddeq Ishaq menjelaskan, pihaknya telah memverifikasi dengan menggelar otopsi atas ketiga jenazah, bekerja sama dengan Tim Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Otopsi selama dua hari itu dilakukan secara independen dan transparan. Kesimpulannya, penyebab kematian adalah luka tembak di kepala dan dada kiri.
”Seluruh organ vital tubuh (mereka) seperti mata, otak, jantung, hati, ginjal, dan lainnya dalam keadaan lengkap. Semua bekas jahitan di tubuh ketiga jenazah adalah bekas irisan pisau bedah untuk keperluan otopsi oleh dokter ahli forensik,” papar Musaddeq.
Hasil otopsi yang dilakukan di dalam negeri itu memastikan, dugaan adanya organ-organ tubuh ketiga jenazah TKI yang hilang, atau bahkan diperjualbelikan secara ilegal, tidak terbukti.
Musaddeq menolak merinci luka tembak yang ada di tubuh ketiga jenazah TKI karena hal itu masuk kategori rahasia kedokteran. ”Prosedur operasi standar proses otopsi oleh kedokteran forensik di seluruh dunia sama. Intinya, seluruh organ yang ada kaitan dengan kejadian harus dikeluarkan, termasuk organ otak. Juga jika bagian matanya kena, ya harus dikeluarkan (bola) matanya,” ujar Musaddeq.
Setelah itu, pemeriksaan secara rinci dilakukan untuk menentukan kelainan atau penyebab kematian. Selesai otopsi, organ-organ tersebut dikembalikan ke dalam tubuh jenazah.
”Dengan pertimbangan menjaga unsur kosmetika, bisa saja ditambahkan atau dimasukkan unsur lain seperti kapas, plastik, atau apa pun agar bentuknya bisa rapi kembali saat jenazah dikembalikan,” ujar Musaddeq.
Kemarin, Tim Forensik dan Identifikasi Polda NTB juga mengotopsi jenazah Misdar alias Mad Noor, TKI asal Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Dengan selesainya otopsi Mad Noor, proses otopsi ketiga jenazah TKI dari Lombok Timur, NTB, yang meninggal di Malaysia, selesai. Sehari sebelumnya diotopsi jenazah Herman dan Abdul Kadir Jaelani, keduanya dari Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur.
Proses otopsi jenazah Mad Noor disaksikan kakak almarhum, yakni Nurmawi dan Sahudin. Menurut Nurmawi, pada jenazah Mad Noor tampak bekas jahitan di bagian belakang kepala dan tubuh. Bagian dalam tubuh, termasuk isi kepala, masih ada.
M Tohri, kakak almarhum Abdul Kadir Jaelani, meminta hasil otopsi atas adiknya. Dia mengaku belum puas atas penjelasan hasil otopsi dan tetap mencurigai organ tubuh adiknya tidak utuh.
Dokter ahli forensik RSCM, Ade Firmansyah, mengatakan, dari segi prosedur di Indonesia, dokter melakukan otopsi berdasarkan permintaan dari polisi untuk kepentingan penyidikan kasus pidana. Polisi lalu memberitahukan otopsi yang akan dilakukan kepada pihak keluarga.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengapresiasi Menlu Marty Natalegawa yang meminta Pemerintah Malaysia memberikan penjelasan atas penembakan tiga TKI. Jika terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan TKI di Malaysia, menurut Hikmahanto, sangat penting perwakilan Indonesia di sana melakukan pengawalan.
Komnas HAM akan membentuk tim untuk menyelidiki meninggalnya dan dugaan penjualan organ tubuh yang dialami tiga TKI asal NTB di Malaysia. Tim akan diumumkan pekan depan dan rencananya bekerja selama satu bulan.
”Kami memutuskan membentuk tim karena kematian TKI bukan lagi gejala temporer, tetapi diduga sudah sistematis. Penyelidikan kami tidak hanya tentang kematian TKI, tetapi aspek yang lebih jauh, seperti dugaan penjualan organ,” kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim.
Ifdhal menuturkan, Indonesia telah meratifikasi Konvensi PBB Tahun 1990 tentang Perlindungan Seluruh Hak Buruh Migran dan Anggota Keluarganya atau yang dikenal sebagai Konvensi Buruh Migran pada 7 Februari 2012. Itu berarti, lembaga internasional bisa dilibatkan dalam pengusutan kasus terbunuhnya tiga TKI asal NTB.

Jumat, 27 April 2012

Pencuri Spesialis Celana Dalam Perempuan Ditangkap
Ilustrasi perampok (123rf)
ILUSTRASI
SURABAYA - Seorang pria ditangkap petugas Polsek Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, karena kasus pencurian. Uniknya, barang-barang yang dia curi semuanya celana dalam perempuan.
Celana dalam yang dia curi bukan barang baru bermerek yang mahal, melainkan bekas pakai. Karena itu, dia beraksi dengan menyatroni jemuran di permukiman warga.
Jn (32), sang pelaku, mengatakan celana dalam tersebut dicuri bukan untuk dijual, melainkan untuk dipakai sendiri.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu mengaku, dengan mengenakan celana dalam perempuan hasil curiannya, dia lebih semangat bekerja.
Dari tangan pria warga Grati, Kabupaten Pasuruan itu, polisi menyita sembilan celana dalam dan satu bra.
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo AKP Budi Waluyo mengungkapkan modus pelaku dalam melakukan pencurian cukup unik, dia keluar masuk kampung hanya untuk mencuri jemuran milik warga di Kenjeran.
Jn ditangkap setelah aksinya tepergok warga. Sebelum diserahkan ke polisi, Jn sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Namun polisi tidak menindaklanjuti kasus ini, atas pertimbangan kasihan dan barang yang dicuri tidak berharga, pelaku dikembalikan ke keluarganya untuk dibina.

Kamis, 26 April 2012

Jenazah Iyan Masih Sulit Dievakuasi 

Pesawat Susi Air ditemukan di Desa Muara Ritan, Tabang, pukul 01.30 dinihari, Kamis (26/4/2012). 
TENGGARONG - Hingga kini jenazah Iyan, penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Susi Air berjenis Pilatus dengan nomor registrasi PK VVQ, Kamis (26/4/2012) dini hari belum dapat dievakuasi.
Dalam kecelakaan ini posisi baling-baling pesawat nyungsep ke tanah, sehingga petugas kesulitan dalam mengevakuasi korban.
"Pesawat Susi Air ditemukan jatuh di Desa Muara Ritan sekitar pukul 01.30 dinihari tadi. Proses evakuasi korban masih berlangsung yang ditangani langsung oleh tim Basarnas," kata AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Tabang, Iptu I Gede Dharma Suyasa, Kamis (26/4/2012).
Upaya pencarian pesawat Susi Air tadi malam dipimpin langsung Kapolsek Tabang dengan melibatkan personil Koramil, anggota Brimob, Tim Basarnas Balikpapan.
Kasubag Humas Polres Kukar, AKP I Nyoman Subrata menambahkan, dua orang awak pesawat yang tewas diketahui berkebangsaan asing. "Pilot pesawat berkebangsaan Afrika dan penumpangnya asal Amerika yang tinggal di Jakarta," kata Nyoman tadi pagi.
Dia mengatakan, baru satu orang yang sudah dievakuasi, yakni sang pilot, Jonathan Willis. Sedangkan satu orang penumpang, Iyan, belum memungkinkan untuk dievakuasi.
"Satu orang penumpang belum dievakuasi karena situasi tidak memungkinkan. Sehingga upaya evakuasi menunggu tim basarnas pusat," jelas Nyoman. Penumpang yang belum dievakuasi ini diketahui sebagai seorang juru kamera. "Penumpang asal Amerika ini berprofesi sebagai pembuat peta geografis," ujarnya.
Diberitakan pesawat Susi Air tujuan Balikpapan-Melak yang membawa 2 penumpang itu sempat hilang kontak (lost contact) sekitar pukul 17.10 Wita, Rabu (25/4/2012). Pesawat yang rencananya digunakan untuk melakukan survei itu berangkat dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan pukul 12.41 wita.
Sebelum lost contact, sekitar pukul 18.25 Wita, pesawat sempat mengirimkan Destres Message (sinyal) kepada Basarnas dengan posisi koordinat: 025.02 north, 116.01.02 east. Dari sinyal destres diketahui posisi pesawat berada di ketinggian 942 kaki dengan kecepatan 68 knot. Posisi terakhir setelah diplot di peta, pesawat berada di kawasan Desa Muara Ritan, Tabang, Kukar.

Rabu, 25 April 2012

Abraham Samad: Suatu Saat Korupsi akan Dimuseumkan
  Ketua KPK Abraham Samad
JAKARTA - "Suatu saat korupsi akan dimuseumkan, dan anak cucu kita akan bertanya apa itu korupsi."
Itulah kalimat yang diucapkan Abraham Samad saat diskusi film 'Kita vs Korupsi' di pusat kebudayaan Amerika Serikat, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat mengapresiasi film bertema korupsi tersebut. Menurutnya, dari kecil anak seharusnya sudah dididik agar tidak mengambil barang yang bukan miliknya.
Samad mencontohkan, dulu ketika sekolah masih menggunakan kapur tulis, seharusnya anak-anak dididik guru murid tidak boleh membawa kapur ke rumah.
"Itu adalah korupsi," ujar pria asal Sulawesi Selatan.
Samad juga menyatakan kesetujuannya menggunakan media film sebagai alat untuk mencegah korupsi. Menurutnya, film dapat diterima semua pihak dan bisa menginspirasi.
"Korupsi kan seperti seperti virus. Kita juga lawan dengan virus antikorupsi," tukasnya.
Hingga kini, film nonkomersil tersebut sudah ditonton 16 ribu orang dengan metode roadshow.

Selasa, 24 April 2012

Siswa SD Dituntut Satu Tahun Penjara
HEADLINE NEWS, DEPOK - Pelajar SD kelas VI, Amn hanya dituntut hukuman minimal. Terdakwa penusukan teman kelasnya, SM ini dituntut hukuman selama satu tahun penjara. Tuntutan  ini  jauh lebih ringan dari dakwaan hukuman maksimal yang mencapai lima tahun penjara.
Sidang berlangsung tertutup di ruang sidang anak Pengadilan Negeri Depok, Senin (23/4/2012). Sekitar pukul 14.00 WIB, Fifi Wignyorini membacakan tuntutan hukuman penjara satu tahun kepada Amn.
Kuasa hukum terdakwa Ahmad Sumarjoko mengaku terkejut. Tuntutan tersebut di luar perkiraan kuasa hukum.
"Saya tahu, klien kami bersalah. Namun barangkali jaksa melihat ada fakta-fakta baru selama persidangan. Begitu pun dengan sikap terdakwa yang kooperatif, sehingga tuntutan menjadi ringan. Kami berterima kasih, kami senang dengan tuntutan itu," tutur Ahmad Sumarjoko.
Amn didakwa karena melakukan kekerasan terhadap temannya sendiri berinisial SM (12). Kekerasan kedua siswa sekolah dasar ini terjadi karena ulah Amn yang mencuri telepon seluler beberapa hari sebelum kekerasan berlangsung Jumat (17/2/2012) lalu.
Setelah ketahuan, SM menagih agar telepon selulernya dikembalikan. Karena tidak tahan ditagih terus, Amn menikam temannya SM di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok. SM ditemukan warga hampir tewas dengan kondisi badan penuh darah.
"Kami akan melihat dahulu materi tuntutan. Dari bahan itu kami akan lakukan pembelaan," tutur kuasa hukum Amn Herman Dione.
Herman mengharapkan, setelah persidangan, Amn dapat ditempatkan di pusat rehabilitasi anak Bambu Apus, Jakarta Timur. Alasannya ortu tidak sangggup merawatnya. Sedangkan alasan berikutnya adalah untuk menghindari persoalan berikutnya antara MS dengan Amn.
"Kelakuannya (Amn) sadis. Sehingga perlu direhabilitasi agar dapat kembali ke masyarakat kembali," imbuhnya.

Senin, 23 April 2012

Sama-sama Mabuk, Onias Tewas Ditebas Temannya 

Sama-sama Mabuk, Onias Tewas Ditebas Temannya
ILUSTRASI
HEADLINE NEWS, KUPANG - Onias Bien (61), warga Kiumakono, Desa Tumu, tewas ditebas Semuel Feo (50), warga Desa Nasi, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis (19/4/2012), pukul 20.00 Wita. Korban tewas di tempat, sementara tersangka mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUD SoE.
Kapolres TTS, AKBP, Agus Hermawan, S.IK ketika dikonfirmasi Pos Kupang melalui ponselnya, Minggu (22/4/2012), mengakui adanya peristiwa itu, dan sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Menurut Hermawan, korban dan pelaku dalam keadaan mabuk minuman keras (miras) dan berjalan bersama-sama. Diduga, korban yang saat itu membawa sebilah parang menebas tersangka, hingga lengan kiri dan jari tengah tangan kiri tersangka nyaris putus. Tersangka kemudian merampas parang dan menebas korban pada kepala bagian kiri dan kanan hingga mengenai otak kecil dan tewas di tempat.
Hermawan mengatakan, Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti karena saat kejadian tidak ada saksi mata. Yang ada hanya penuturan seorang warga setempat bernama Ato. Saat itu, Ato berada di TKP berjarak kurang lebih 19 meter dan mendengar teriakan pelaku.
"Saya dipotong Onias, dan saya balas juga lumayan," ujar Ato seperti ditirukan Kapolres Hermawan.
Hermawan mengatakan, pihaknya telah menerjunkan anggota ke TKP dan korban telah divisum oleh dokter Romy HP Simatupang dari Puskesmas Ayotupas. Sementara tersangka masih menjalani perawatan intensif di RSUD SoE.

Minggu, 22 April 2012

Ngantuk, Sopir Truk Tabrak Rumah

Ilustrasi (Foto: okezone)
Ilustrasi
GOWA- Sebuah mobil truk tanpa muatan bernopol B 9594 QW menabrak sebuah kios dan dua rumah warga di Jalan Poros Sultan Hasanuddin Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Salah satu saksi mata, Jamal, mengatakan, kecelakaan bermula saat mobil truk tanpa muatan itu melaju dari arah Makassar menuju Kabupaten Gowa dengan kecepatan tinggi. Namun tiba-tiba, sopir membanting setir ke kanan jalan hingga menabrak tiga bangunan kios dan rumah warga.  

Usai menabrak, sopir langsung melarikan diri menghindari amukan warga. Akibat kejadian itu, kios yang berisi bengkel mengalami rusak dan rata dengan tanah. Begitupula dengan rumah dan truk yang menabraknya mengalami kerusakan.

Sementara itu, polisi lalu lintas Polres Gowa yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi menduga kecelakaan terjadi akibat sopir yang mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan kemudi. 

Kanit Lantas Polres Gowa, Ipda Musa. L, mengatakan, sampai saat ini petugas belum bisa melakukan evakuasi mobil itu karena harus dibantu dengan menggunakan  alat berat. Kerugian dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp50 juta.

Sabtu, 21 April 2012

Gempa 6,8 SR Guncang Papua Barat 
Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana masih mencari tahu tentang dampak gempa itu.
Papua Barat  diguncang gempa.
HEADLINE NEWS – Gempa kembali mengguncang bumi Indonesia pagi ini, Sabtu 21 April 2012. Setelah Aceh digoyang 4 gempa berturut-turut, Papua Barat juga digoyang gempa berkekuatan 6,8 Skala Ritcher.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DR. Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, gempa terjadi pada pukul 08.16 WIB dengan lokasi di titik 1.58 Lintang Selatan dan 134.41 Bujur Timur, atau 88 kilometer tenggara Manokwari, Papua Barat.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer.
Sampai saat ini Posko BNPB masih mencari tahu dampak gempa tersebut. "Kami masih mengkonfirmasi dampaknya," kata Sutopo.

Simeulue tenang 
Sementara itu warga Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam, yang juga digoyang gempa 4 kali berturut-turut berkekuatan 5,1 SR, 5,6 SR, 5,9 SR, dan 6,5 SR, sampai saat ini tetap tenang dan menjalani aktivitas mereka seperti biasa.
Keempat gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan situasi Simeulue sepenuhnya normal. Sejak gempa besar 8,5 SR pada 11 April 2012, Aceh telah digoyang lebih dari 100 kali gempa susulan dengan intensitas bervariasi.
Posko BNPB, kata Sutopo, terus memonitor 24 jam perkembangan gempa di tanah air dari hari ke hari.

Jumat, 20 April 2012

Tujuh Siswa SD Tercebur Tangki Septik 
ILUSTRASI
PANDEGLANG - Tujuh siswa Sekolah Dasar Negeri 11 Pandeglang terperosok ke dalam lubang tangki septik. Beton penutup tangki septik di sekolah yang terletak di Jalan Gunung Karang, Kecamatan Cicadas, Kabupaten Pandeglang, Banten, itu ambrol, Rabu (18/4/2012).

Satu anak terluka dan harus mendapat jahitan di bagian kepala, sementara yang lainnya kaget dan luka lecet.

Menyusul peristiwa itu, Dinas Pendidikan Provinsi Banten meminta pengelola sekolah di Banten mengecek keamanan sarana di lingkungan sekolah masing-masing untuk menghindarkan terjadinya peristiwa serupa.

”Kami mewanti-wanti agar selain renovasi ruang kelas yang rusak, sarana sekolah lainnya, seperti septic tank, juga jangan sampai terlupakan untuk diawasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya, di Banten, Kamis (19/4/2012).

Ambrolnya penutup tangki septik terjadi pada Rabu menjelang pukul 07.00. Saat itu beberapa siswa sedang mengerumuni pedagang jajanan keliling di belakang sekolah. Saat mereka asyik menunggu giliran dilayani, tiba-tiba beton penutup tangki septik yang tak terlihat karena tertutup tanah ambrol. Tujuh anak yang terperosok adalah Ian Maulana, Mala, Endang, Nani, Risma, Kiki, dan Mus yang berdiri di penutup tangki septik.

Lubang tangki septik itu bergaris tengah sekitar 1 meter dan dalamnya 2 meter. Lubang pembuangan di sekolah tersebut terisi air sedalam sekitar 50 sentimeter dari dasar.

Anak-anak itu pun jatuh bertumpuk dalam lubang. Guru dan warga sekitar sekolah yang mengetahui kejadian itu langsung menolong siswa yang terperosok. Ketujuh anak itu satu per satu ditolong keluar dari lubang.

Kepala SDN 11 Pandeglang Titin Hartini memperkirakan, lubang tangki septik itu dibangun sekitar 1990. Lubang hanya ditutup beton cor tanpa dilengkapi tulang besi kolom sebagai penguat konstruksinya. ”Kami tadi kaget karena selama ini tidak tahu bahwa di belakang sekolah itu ternyata ada septic tank,” kata Titin yang sudah bertugas di SD tersebut 16 tahun terakhir.

Lubang tangki septik itu kemudian ditutup dengan balok kayu. Selain itu, gang di belakang sekolah di sekitar lokasi tangki septik juga ditutup.

Kamis, 19 April 2012

Dua Kapal Terbakar di Muara Angke 

Ilustrasi
JAKARTA - Dua kapal penangkap ikan, KM Trinina dan KM Timurjaya, terbakar di galangan kapal pelabuhan pendaratan ikan UPT Balai Teknologi Perikanan dan Kelautan Provinsi DKI Jakarta, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/4) dini hari.
Diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di ruang mesin KM Trinina. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Tapi kebakaran itu menyebabkan kerugian lebih dari Rp 750 juta.
Kepala Seksi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Nurdin Silalahi mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.00. Api kemudian baru padam pukul 05.00.
"Untuk memadamkan kebakaran ini kami mengerahkan 15 mobil pemadam kebakaran," katanya. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan air dan juga air laut. Air itu dipasok dari posko Sudin Damkar PB Jakarta Utara karena di area galangan kapal itu tak disediakan hydran dan alat pemadam ringan (apar).
"Tak adanya hydran dan apar ini cukup menyulitkan kami. Karena semestinya kalau kedua sarana itu ada, pemadaman bisa berjalan lebih cepat," jelasnya. Kebakaran ini merupakan yang kedua kalinya terjadi selama lima bulan terakhir. Pada 17 Desember 2011 lalu, ada lima kapal di area galangan itu juga terbakar, dan tiga diantaranya hangus seluruhnya.

Rabu, 18 April 2012

Tawuran Pelajar Vs Warga Cengkareng, 1 Orang Kena Bacok
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
Ilustrasi
JAKARTA - Tawuran puluhan pelajar Siswa Menengah Pertama (SMP) 24 PGRI Kalideres dengan warga Kampung Duri pecah di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, siang tadi. Tepatnya di depan Komplek Imigrasi, Cengkareng.

Akibatnya seorang warga mengalami luka bacok. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika puluhan pelajar melakukan konvoi dari Glodok menuju Cengkareng dengan menggunakan sepeda motor. Di tengah perjalanan, tepatnya di depan kawasan Persakih, Cengkareng, mereka terlibat adu mulut dengan warga setempat. Kemudian salah satu warga melempari para pelajar. Tak mau kalah, balasan lemparan batu pun mendarat di permukiman warga Persakih dan tawuran tak terelakkan.

Kepala Polisi Sektor Cengkareng,Komisaris Polisi Ruddy Reinewald membenarkan kejadian tersebut. "Ada puluhan siswa SMP 24 PGRI Kalideres, tawuran dengan warga Kampung Duri," ucapnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (18/4/2012).

Kata Ruddy, akibat kejadian tersebut ada dua warga mengalami luka bacok dan luka tusuk. "Korban mengalami  luka di punggung dua tusukan, sewaktu dikejar korban terjatuh dan langsung ditusuk," tambahnya.

Ruddy menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan terhadap para pelaku aksi tawuran. "Pelaku penusukan sudah diketahui dan kini  dalam pengejaran," tutupnya.

Menurut penuturan orangtua korban, Partono, anaknya menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Siswa SMP 24 PGRI Kalideres. Korban bernama, Andrian Ribut Faisal (21), warga Kampung Duri yang mengalami luka tusuk di pinggang di larikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta untuk dilakukan perawatan.
www.pulogadingcity.blogspot.com 

Selasa, 17 April 2012

Dua Balita yang Dibunuh Ibunya Dimakamkan
 ILUSTRASI
TULUNGAGUNG - Pemakaman dua balita yang tewas dibunuh ibu kandungnya diiringi isak tangis keluarga. Keluarga tidak menyangka, Arina (5) dan Ayen (3), tewas mengenaskan dengan leher nyaris putus akibat digorok ibu kandungnya sendiri
 
Pemakaman yang berlangsung pagi tadi di pemakaman umum Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Tulungagung, itu turut dihadiri puluhan pelayat. Kedua jenazah dimakamkan di satu pusara atas permintaan keluarga.

Di mata tetangga, Suyahmi (31), ibu dua bocah malang itu, dinilai baik, meski mengalami gangguan jiwa. "Setahu kami, tersangka itu baik, pendiam. walau memang ada gangguan jiwa," ujar Jianto, tetangga tersangka, Selasa (17/4/2012).

Sebelumnya, Suyahmi nekat membunuh dua anaknya dengan sebilah sabit di rumah mereka.

KBO Reskrim Polres Tulungagung Aiptu Siswanto mengatakan, Suyahmi nekat membunuh anaknya karena merengek meminta uang untuk jajan. Namun Suyahmi, yang sudah tiga bulan pisah ranjang dengan suaminya, tidak memiliki uang. Pelaku lebih dulu membunuh anak pertamanya.

Siswanto menambahkan, dia memiliki latar belakang sebagai pasein gangguan jiwa yang baru 18 hari keluar dari RS Jiwa Porong. Suyahmi kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Tulungagung, setelah sempat dibawa ke RSUD Iskak..
   www.pulogadingcity.blogspot.com

Senin, 16 April 2012

Mayat Wanita Berjilbab Itu Mahasiswi UIN
Selama ini korban tinggal di kos-kosan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
ilustrasi 
HEADLINE NEWS - Identitas wanita berjilbab yang ditemukan tewas dengan luka di leher diketahui. Dia adalah Izzun Nahdiyah, 24. Izzun tercatat sebagai mahasiswi semester XI di Universitas Islam Negeri (UIN), Jakarta. Hal itu diketahui setelah keluarga datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

"Setelah melihat berita yang menampilkan foto mirip dengan Izzun. Dari ciri-ciri baju yang dipakai juga mirip kami langsung memastikan ke RSU," kata kakak ipar korban, Helmi Fauzi saat ditemui VIVAnews di ruang jenazah RSUD Tangerang,  Senin 16 April 2012.

Selama ini, anak bungsu dari sembilan bersaudara itu tinggal di kos-kosan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.

"Izzun sempat menghubungi istri saya, yang katanya ingin ke tempat saya di Bekasi. Tapi sampai hari Minggu, dia tidak datang-datang. Namun saat ditelepon ke HP-nya, mailbox terus," ucapnya.

Dirinya mengaku syok setelah mengetahui jenazah tersebut adalah Izzun. Pasalnya selama ini, Izzun selalu memberikan kabar baik kepada keluarga. "Dia orangnya baik dan supel. Tapi kalau pacar setahu saya, dia tidak punya. Saya tidak menyangka dia meninggal seperti ini," kata Helmi.

Perempuan itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Jalan Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang sekitar pukul 5.30 WIB, Sabtu 7 April 2012. Mayatnya mengenaskan, yakni leher tersayat seperti akan putus. Ciri-ciri korban adalah mengenakan jilbab warna putih, celana hitam, baju hijau dengan dalaman kaus warna loreng.
  www.pulogadingcity.blogspot.com

Minggu, 15 April 2012

EDUKASI
Mendikbud Berikan Contoh Sundel Bolong dan Bambu Runcing
 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh.
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, guru harus mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) yang menggali kearifan lokal, sehingga menumbuhkan kecintaan pada budaya di daerah masing-masing.
"LKS hendaknya menggali cerita kearifan lokal supaya menumbuhkan kecintaan pada budaya yang ada di daerah masing-masing," katanya di sela-sela sidak persiapan ujian nasional (UN) di Rayon Tangerang Selatan, Minggu.
Ia mengemukakan hal itu menanggapi buku LKS yang menuai kontroversi karena adanya cerita mengenai "istri simpanan" dalam buku pelajaran untuk siswa SD kelas dua. Kisah Bang Maman dari Kali Pasir itu menjadi bahan pelajaran "Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta".
Mendikbud mencontohkan salah satu cerita rakyat dari Jawa Timur, Sundel Bolong, yang mempunyai ciri jika berjalan kakinya tidak menyentuh tanah, berparas cantik, dan di punggungnya terdapat lubang yang mengeluarkan bau busuk.
"Arti yang tersembunyi dari cerita rakyat itu, kalau seseorang itu tidak punya prinsip maka harus berbohong dan bohong itu selalu menampilkan yang menarik, tapi baru setelah itu ketahuan busuknya," katanya.
Dia juga mencontohkan, jika dilihat sejarah pertempuran melawan penjajah, Bangsa Indonesia menggunakan senjata bambu runcing. Kalau diterjemahkan hanya bambu runcing itu berupa kekerasan.
"Kita lihat bagaimana bambu runcing itu suatu senjata yang sangat terbatas tapi melawan meriam, semangatnya itu yang harus dicontoh. Begitu juga dengan pedang, pahlawan kita selalu membawa pedang, jadi mohon tidak diterjemahkan dalam konteks hanya goloknya, tapi dalam konteks keberanian, heroik yang ditanamkan pada anak-anak," ujar dia.
Selain itu, katanya, bahasa menjadi kata kunci. "Jangan sampai anak kecil dijejali dengan bahasa-bahasa yang kasar. Dalam LKS untuk siswa SD, bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat penyerapan usia anak dan harus melihat dalam perspektif utuh," katanya.
Oleh karena itu, ia mengajak dinas-dinas pendidikan untuk mencoba menyaring buku-buku muatan lokal seperti apa yang dibeli. Demikian juga dengan kepala sekolah harus teliti. "Kami juga mengumpulkan bahan-bahan muatan lokal itu untuk dipelajari," katanya.
  www.pulogadingcity.blogspot.com
SAINS
 Kunyit Kurangi Risiko Serangan Jantung
Jika sebelumnya kunyit ditemukan sebagai obat antikanker, kini juga sehat untuk jantung.
Kunyit 
NEWS - Sebuah riset di Thailand menemukan manfaat lain dari kunyit, sebuah rempah asli Asia Tenggara. Khasiat yang baru ditemukan itu adalah mengurangi risiko serangan jantung.

Kesimpulan ini didapatkan setelah sebuah riset kecil atas 121 pasien di Thailand. Baik 121 pasien atau pun dokter yang menangani pasien ini tak mengetahui soal eksperimen yang dipimpin Dr Wanwarang Wongcharoen dari Universitas Chiang Mai itu. Semua pasien ini telah menjalani operasi by pass yang belum darurat antara 2009-2011.
Kelompok ini dibagi dua, satu rutin mengonsumsi pil berisi kurkumin, zat berwarna kuning di kunyit, dan satu lagi mengonsumsi pil plasebo yang tak mengandung khasiat apa pun. Setengah pasien yang diteliti diberi kapsul satu gram kurkumin empat kali sehari, dimulai tiga hari sebelum operasi dan lima hari setelah operasi. Setengahnya lagi memakan kapsul plasebo dengan jumlah yang sama.

Hasilnya, hanya 13 persen pasien yang telah memakan kurkumin terkena serangan jantung, sedangkan yang makan plasebo 30 persen. Setelah menghitung kembali, peneliti mengalkulasi risiko serangan jantung atas pengonsumsi kurkumin turun 65 persen.

Bukan hanya itu, para pasien yang mengonsumsi kurkumin juga memiliki penanda peradangan lebih rendah dan tekanan oksidasi lebih rendah di darahnya. Hasil riset ini dipublikasikan di American Journal of Cardiology.

Anti-Peradangan
Namun, kesimpulan ini, menurut peneliti lain, belum bisa dikonfirmasi untuk jumlah besar, karena belum diteliti dalam skala luas. Namun, "Sangat, sangat menggembirakan," kata Bharat Aggarwal, seorang peneliti kurkumin untuk terapi kanker dari MD Anderson Cancer Center di Houston, Texas.

Aggarwal yang tak terlibat studi di Thailand ini menyatakan, peradangan merupakan pemain penting dalam kemunculan sejumlah penyakit termasuk penyakit jantung. Dan kurkumin memiliki efek antiperadangan.

"Kurkumin bertahun-tahun telah menunjukkan dapat mengurangi peradangan dan mengurangi keracunan oksigen atau kerusakan yang disebabkan radikal bebas dalam sejumlah percobaan," kata Dr Jawahar Mehta, kardiolog dari Universitas Arkansas untuk Ilmu Kedokteran di Little Rock, yang juga tak terlibat studi di Thailand ini.
www.pulogadingcity.blogspot.com
TRAVEL
12 Jam Wisata Sejarah di Jakarta
Cagar budaya Rumah si Pitung, Marunda, Jakarta Utara. Rumah ini diperkirakan dibangun pada abad ke-18, dan sebenarnya milik Haji Syaifudin, teman Pitung pada waktu melawan penjajahan Belanda. Pitung pernah bersembunyi di rumah berbentuk panggung ini. 
TRAVELING – Tahukah Anda ada lebih dari 130 bangunan cagar budaya di Jakarta? Tak akan cukup waktu seharian untuk bisa menjelajahi dan menelisik bangunan-bangunan tersebut.
Beruntunglah jika Anda tinggal di Jakarta, kota yang kaya akan sejarah dan dipenuhi bangunan-bangunan tua penuh nilai historis. Sayangnya, banyak bangunan cagar budaya tidak mendapatkan perhatian.
Tak sedikit bangunan-bangunan tersebut tampak tak terawat. Coba saja tengok kawasan Kota Tua Jakarta, kotor dan bau pesing sudah menjadi hal lumrah. Beberapa bangunan, terutama yang tak masuk kategori cagar budaya, perlahan-lahan hancur.
Walau begitu, banyak pula bangunan cagar budaya yang masih menampilkan kecantikan arsitektur seperti di masa kejayaannya. Wisata sejarah di kota Jakarta tak selalu tentang area Taman Fatahillah. Mari menjelajahi kekayaan sejarah Batavia dalam 12 jam.
Pagi hari. Mulailah dengan mengunjungi Rumah Si Pitung di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Rumah tersebut dimiliki oleh H. Syafiuddi, seorang pengusaha kaya. Lalu mengapa disebut sebagai rumah Si Pitung?
Si Pitung sendiri dianggap jagoan penentang kolonial Belanda. Ia dipandang sebagai “Robin Hood” dari Betawi. Nah, kabar yang beredar rumah  H Syafiuddi pernah dirampok oleh Si Pitung. Namun, beberapa sumber sejarah menyebutkan kabar tersebut sengaja diembuskan untuk mengelabui kompeni alias kolonial Belanda.
Konon, Si Pitung sebenarnya bersembunyi di rumah tersebut. Aneka misterius dari sosok Si Pitung bisa Anda ketahui di rumah ini. Bentuk rumah panggung dari kayu tersebut juga memiliki kisah tersendiri. Tanyakan aneka kisah menarik di balik rumah tersebut pada penjaga.
Siang hari. Kelar menjelajahi Rumah Si Pitung, lanjutkan jelajah Anda ke Menara Syahbandar. Biasanya penggemar fotografi langsung mengarahkan perjalanan ke kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa dan melewatkan Menara Syahbandar.
Padahal, menara tersebut pun begitu memesona.Dari kejauhan, bangunan tersebut pun tampak menarik. Apalagi jika diperhatikan seksama menara itu tampak miring, seperti Menara Pisa di Italia saja.
Dahulu, di sinilah titik nol kilometer Jakarta, sebelum akhirnya dipindahkan ke Monumen Nasional (Monas). Jangan hanya berfoto-foto dengan latar belakang menara, tetapi naiklah sampai ke atas menara dan layangkan pandangan ke arah Pelabuhan Sunda Kelapa.
Rasakan sensasi kilas balik seperti di masa kolonial Belanda. Ya, fungsi awal menara tersebut memang merupakan menara pengawas keluar masuknya kapal. Bangunan terdiri atas tiga lantai.
Lanjutkan perjalanan ke Galangan VOC. Bangunan tersebut tampak megah dari  luar. Apalagi logo VOC yang terlihat menyolok. Nah, saatnya makan siang di bangunan peninggalan kolonial Belanda. Galangan VOC memang telah dialihfungsikan menjadi restoran.
Awalnya, Galangan VOC dibangun sebagai galangan untuk kapal kecil. Bangunan ini juga pernah menjadi  tempat penggilingan kopi. Bisa dibayangkan di masa kejayaannya sebagai tempat memperbaiki kapal, pastilah Galangan VOC begitu sibuk.
Sore hari. Lanjutkan perjalanan ke arah selatan yaitu ke Jembatan Gantung Kota Intan. Jembatan ini memang sudah tak berfungsi lagi. Di malam hari, jembatan ini malah jadi tempat nongkrong atau pacaran anak-anak muda.
Saat matahari tak terlalu panas, paling pas mampir ke jembatan ini pada sore hari. Apalagi saat matahari mulai turun dan memberikan warna semburat jingga pada langit. Saat cocok dengan nuansa jembatan yang berwarna merah bata.
Dahulu jembatan ini dapat diangkat dan diturunkan secara mekanis bila ada kapal yang melintas. Jembatan yang terbuat dari kayu itu dari kejauhan memang tampak gagak. Namun, besi-besi sudah begitu berkarat dan di beberapa bagian kayu sudah lapuk.
Mampir ke jembatan, Anda boleh saja berjalan hingga ke tengah jembatan. Tetapi, tetaplah berhati-hati. Lalu layangkan pandangan ke arah kali di bawahnya. Dulu, para noni Belanda menyeberangi kali dengan perahu-perahu.
Di bawah Jembatan Intan tersebut konon tersimpan banyak barang-barang peninggalan VOC maupun kolonial sebelumnya. Meriam Si Jagur juga disebut-sebut ditemukan di dasar kali tersebut.
Lanjutkan perjalanan ke Jalan Gajah Mada dan Anda akan menemukan pemandangan yang aneh. Diapit gedung-gedung tinggi nan modern, sebuah bangunan sederhana dengan arsitektur China masih berdiri kokoh. Seakan menentang arus zaman dan tak lekang oleh waktu.
Ya, bangunan tersebut adalah Gedung Candranaya. Bangunan ini dibangun di awal abad ke-19 oleh Khouw Tian Sek. Paling menonjol dari gedung ini adalah arsitekturnya yang merupakan perpaduan antara Tionghoa dan Belanda.
Malam hari. Akhiri perjalanan dengan mampir ke Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Jika waktunya pas, Anda bisa menonton aneka pertunjukan kesenian di Gedung ini. Biasanya, pertunjukkan akan dimulai antara pukul tujuh atau delapan malam.
Anda bisa melihat pentas teater sampai sendratari di gedung ini. Jangan lupa sebelum menonton pertunjukan, telusuri area tunggu di kanan dan kiri ruang pertunjukan. Di dinding terdapat foto-foto yang menampilkan perjalanan GKJ dari masa ke masa.
Jika ini pertama kalinya Anda menonton pertunjukan di GKJ, bersiaplah terpesona dengan area ruang pertunjukkan. Kursi-kursi merah berjejer rapi. Bagian panggung yang luas dan tinggi. Lalu pilar-pilar tinggi nan megah. Sepintas pengunjung terasa terlempar ke masa kolonial Belanda, ketika tuan-tuan dan nyonya-nyonya Belanda berkumpul dan menonton pertunjukan.
Sejak dulu, fungsi gedung ini selalu tetap yaitu sebagai gedung pertunjukan. Walaupun di masa Jepang sempat menjadi markas tentara, namun pada akhirnya kembali menjadi gedung pertunjukkan. www.pulogadingcity.blogspot.com
OTOMOTIF
Honda Racing Championship 2012 Seri Kedua Kembali Digelar
detail berita
 Honda Racing Championship
JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) bekerjasama dengan Main dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kembali menggelar seri kedua Honda Racing Championship (HRC) 2012 di Sirkuit Kemayoran, Jakarta Pusat.
 
Kali ini, agenda balap tahunan dengan konsep One Make Race merupakan gelaran balap motor bergengsi yang kesepuluh sejak pertama kali digelar pada 2003 lalu. Kegiatan ini merupakan apresiasi dan dukungan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Honda dan Main dealer Honda terhadap olahraga di dunia balap sekaligus ajang bibit berbakat Tanah Air.
 
Lebih lanjut, HRC tahun ini diselenggarakan di sembilan lokasi. Nantinya akan diselenggarakan di Jepara, Yogyakarta, Medan, Banjarmasin, Bali, Makassar dan Surabaya. Sama sepert5i tahun sebelumnya, kali ini juga HRC melombakan tujuh kelas bergengsi seperti MP1 (bebek tune-up 125cc 4-tak pemula), MP2 (bebek tune-up 110cc 4-tak seeded), MP3 (bebek standar 125cc 4-tak pemula), MP4 (bebek tune-up 110cc 4-tak seeded), MP5 (bebek standar 125cc 4-tak pemula), dan MP6 (bebek standar 110cc 4-tak pemula).
 
Selain itu, terkait dengan tren minat masyarakat terhadap skutik Hopnda, HRC 2012 tetap menyediakan kelas khusus untuk tipe matik, yakni MP7 (matic standar sampai 130cc terbuka).
 
“Ajang HRC 2012 ini merupakan bentuk apresiasi kami terutama untuk konsumen Honda yang loyal dan kami berharap dalam ajang HRC 2012 semua kelas yang ikut serta dapat terlihat bibit berbakat dari anak bangsa,” tandas Deputy Director Marketing Departement Head WMS, Edi Setiawan. www.pulogadingcity.blogspot.com