SAINS
Kunyit Kurangi Risiko Serangan Jantung
Jika sebelumnya kunyit ditemukan sebagai obat antikanker, kini juga sehat untuk jantung.
Kunyit
NEWS - Sebuah riset di Thailand menemukan
manfaat lain dari kunyit, sebuah rempah asli Asia Tenggara. Khasiat yang
baru ditemukan itu adalah mengurangi risiko serangan jantung.
Kesimpulan ini didapatkan setelah sebuah riset kecil atas 121 pasien di Thailand. Baik 121 pasien atau pun dokter yang menangani pasien ini tak mengetahui soal eksperimen yang dipimpin Dr Wanwarang Wongcharoen dari Universitas Chiang Mai itu. Semua pasien ini telah menjalani operasi by pass yang belum darurat antara 2009-2011.
Kesimpulan ini didapatkan setelah sebuah riset kecil atas 121 pasien di Thailand. Baik 121 pasien atau pun dokter yang menangani pasien ini tak mengetahui soal eksperimen yang dipimpin Dr Wanwarang Wongcharoen dari Universitas Chiang Mai itu. Semua pasien ini telah menjalani operasi by pass yang belum darurat antara 2009-2011.
Kelompok ini dibagi dua, satu rutin mengonsumsi pil berisi kurkumin,
zat berwarna kuning di kunyit, dan satu lagi mengonsumsi pil plasebo
yang tak mengandung khasiat apa pun. Setengah pasien yang diteliti
diberi kapsul satu gram kurkumin empat kali sehari, dimulai tiga hari
sebelum operasi dan lima hari setelah operasi. Setengahnya lagi memakan
kapsul plasebo dengan jumlah yang sama.
Hasilnya, hanya 13 persen
pasien yang telah memakan kurkumin terkena serangan jantung, sedangkan
yang makan plasebo 30 persen. Setelah menghitung kembali, peneliti
mengalkulasi risiko serangan jantung atas pengonsumsi kurkumin turun 65
persen.
Bukan hanya itu, para pasien yang mengonsumsi kurkumin
juga memiliki penanda peradangan lebih rendah dan tekanan oksidasi lebih
rendah di darahnya. Hasil riset ini dipublikasikan di American Journal
of Cardiology.
Anti-Peradangan
Namun,
kesimpulan ini, menurut peneliti lain, belum bisa dikonfirmasi untuk
jumlah besar, karena belum diteliti dalam skala luas. Namun, "Sangat,
sangat menggembirakan," kata Bharat Aggarwal, seorang peneliti kurkumin
untuk terapi kanker dari MD Anderson Cancer Center di Houston, Texas.
Aggarwal
yang tak terlibat studi di Thailand ini menyatakan, peradangan
merupakan pemain penting dalam kemunculan sejumlah penyakit termasuk
penyakit jantung. Dan kurkumin memiliki efek antiperadangan.
"Kurkumin
bertahun-tahun telah menunjukkan dapat mengurangi peradangan dan
mengurangi keracunan oksigen atau kerusakan yang disebabkan radikal
bebas dalam sejumlah percobaan," kata Dr Jawahar Mehta, kardiolog dari
Universitas Arkansas untuk Ilmu Kedokteran di Little Rock, yang juga tak
terlibat studi di Thailand ini.
www.pulogadingcity.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar