Jumat, 04 Mei 2012

TKW asal Blitar Tewas di Rumah Majikan di Riyadh
ILUSTRASI
BLITAR,  - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, bernama Yanah (32) diketahui tewas saat bekerja di rumah majikannya, Riyadh, Arab Saudi.
Edi Subagyo, suami korban yang ditemui di rumahnya Desa Kebon Duren, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengatakan Yanah menghubunginya beberapa pekan lalu.
"Ia menanyakan kabar anak-anak dan keadaan mereka. Ia memang sering menghubungi keluarga dan terutama kondisi anak. Tapi, saya tidak menyangka jika telepon itu adalah yang terakhir," ucapnya dengan sedih, Jumat (4/5/2012).
Ia mengaku cukup kaget ketika diberitahu istrinya telah meninggal dunia di tempat majikannya. Kabar duka itu diterima pada 31 Maret 2012 lalu. Saat itu, yang menghubungi keluarga adalah pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang mengabarkan jika Yanah meninggal dunia.
Kakak korban, Sucipto mengatakan saat menghungi keluarga dua pekan lalu, ia sempat mengabarkan jika kondisinya dalam keadaan baik. Yanah tidak mengeluhkan jika sedang sakit.
Selain itu, kata dia, Yanah juga selalu bercerita tentang kondisi kesehatannya. Ia selalu mengatakan pada keluarga jika kondisinya sedang sakit maupun sikap dari keluarga majikan.
Pihak keluarga tidak yakin jika Yanah meninggal karena sakit. Keluarga masih ragu, karena selama ini Yanah selalu mengabarkan jika kondisinya baik-baik saja. Keluarga menduga, ia dibunuh.
Selama ini, keluarga majikan dari Yanah juga tidak pernah berupaya untuk menghubungi keluarga Yanah di Indonesia. Padahal, ia diketahui meninggal dua bulan lalu dan sampai saat ini jenazahnya juga belum dipulangkan ke Indonesia.
Keluarga sampai saat ini masih berupaya meminta bantuan dari pemerintah untuk memulangkan jenazah Yanah. Keluarga ingin memastikan secara langsung tentang kondisi Yanah, termasuk memeriksa kondisi tubuhnya, apakah organ tubuhnya masih lengkap atau ada luka.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Yudi Priono mengaku sudah mendapatkan laporan tentang kematian TKI asal Kecamatan Ponggok tersebut.
"Kami sudah mendapatkan laporan tentang kematian TKI tersebut. Saat ini, kami berupaya agar jenazah segera dipulangkan," ucapnya.
Tentang surat dan PJTKI bersangkutan, Yudi mengatakan belum menemukan dokumen TKW tersebut di kantor. Namun, pihaknya tetap berupaya untuk mengurus proses pemulangan TKW tersebut, serta mendesak PJTKI bersangkutan untuk memberikan hak-hak dari TKW itu.
Yanah berangkat bekerja menjadi TKW ke Arab Saudi sejak 2010 lalu menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga di Riyadh rumah Abdul Aziz. Ia berangkat pada Juni 2010 lalu melalui PT Amri di Jakarta Selatan.
Yanah dan suaminya, Edi Subagyo sudah lama menikah. Keduanya dikaruniai tiga orang anak yaitu Siti Naimah (21), Diah Ayu (19), dan Yasin (16).