Sabtu, 14 April 2012

EDUKASI
Antisipasi Kecurangan, Sekolah Pasang Sirine dan CCTV
Antisipasi kecurangan sekolah-sekolah di majene pasang sirine dan CCTV menjelang ujian nasional 
MAJENE - Tekad sekolah-sekolah di Majene, Sulawesi Barat untuk mewujudkan pelaksanaan ujian yang bersih dan jujur terus digemakan. Untuk menekan kasus kecurangan dalam ujian seperti mencontek atau membawa kunci jawaban, sejumlah sekolah di Majene memasang alat pengeras suara, sirine dan CCTV di setiap ruangan untuk memantau jalannya ujian.
Selain memasang berbagai alat "pengintai" kecurangan, sekolah-sekolah juga mengatur ruangan-ruangan yang akan dipakai dalam Ujian Nasional yang akan dilaksanakan secara serentak, Senin (16/4/2012).
SMK Negeri 2 Majene misalnya, sudah menyusun kursi-kursi dan meja ujian termasuk menempel nomor-nomor peserta di setiap meja dan ruangan. Jarak-jarak kursi diatur sedemikian rupa agar para peserta tidak bisa saling contek saat ujian berlangsung. Untuk menghindari kebocoran soal sebelum ujian berlangsung, nomor-nomor tes baru dibagikan kepada setiap siswa hari ini.
Ketua panitia pelaksana ujian, Idham mengatakan persiapan ujian tahun ini hampir rampung 100 persen. Hanya pemasangan nomor dan pembagian kartu ujian yang masih menunggu dilaksanakan sebelu ujian.
Jumlah peserta ujian di SMK Negeri 2 Majene tahun ini mencapai 400 lebih siswa. Tahun lalu sekolah ini mencatat prestasi kelulusan lebih dari 98 persen, dan tahun ini bertekad akan meningkatkan prestasi sebelumnya. www.pulogadingcity.blogspot.com
SAINS
Antisipasi Tsunami, Jangan Tergantung Teknologi
Warga panik mengendarai sepeda motor setelah gempa bumi mengguncang Banda Aceh, rabu (11/4/2012).
JAKARTA - Peristiwa gempa di Aceh kembali menguak satu kelemahan dalam teknologi peringatan dini gempa dan tsunami. Sirene peringatan dini baru berbunyi 30 menit setelah gempa, padahal seharusnya 9 menit setelahnya.

Untunglah gempa yang terjadi Rabu lalu tak menimbulkan tsunami besar. Jika saja tsunami besar terjadi, boleh jadi masyarakat tak punya cukup waktu untuk menyelamatklan diri.

Menurut PM Laksono, antropolog dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, peristiwa gempa Aceh Rabu lalu menunjukkan bahwa masyarakat harus terus mengembangkan wawasan tentang kegempaan. "Teknologinya lelet, masih belum bisa dipercaya. masyarakat harus belajar dan mengandalkan pada dirinya, nalurinya, bukan teknologi," ungkap Laksono  Jumat (13/4/2012) kemarin.

Ia mengatakan teknologi hanya menjadi salah satu bagian dari seluruh sistem. Mau teknologinya maju kalau masyarakatnya tidak bisa memanfaatkan dengan benar juga akan percuma saja.

Pengembangan wawasan dan upaya mengasah naluri pada masyarakat harus dilakukan sedini mungkin. Anak-anak harus dikenalkan pada cara evakuasi saat gempa dan tsunami terjadi. "Ini tugas masyarakat sekarang. Masyarakat di sini berarti pemerintah, pendidikan, semua pihak. Orang tua juga harus mengajarkan pada anak-anaknya," kata Laksono.

Masyarakat tidak bisa hanya bergantung pada program sosialisasi siaga bencana yang dirancang pemerintah.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
TRAVEL
Tips Wisata Sejarah
Arca wanita yang cantik seakan menyaksikan anak-anak bermain di kawasan Taman Prasasti, Tanah Abang, Jakarta. Museum dengan berbagai arca kuno tersebut merupakan lahan bekas pemakaman orang Belanda dan Eropa bernama Kebon Jahe Kober, berdiri sejak 1795 sebagai tempat pemakaman pejabat dan tokoh penting masa itu.
HEADLINE NEWS TRAVEL  - Konon, wisata sejarah identik dengan kegiatan yang membosankan. Namun, bagi penggemar sejarah, wisata sejarah tak sekadar pelesir dan melancong untuk kesenangan ke tempat-tempat bersejarah, tetapi juga belajar sejarah itu sendiri.
Lagi pula, tempat atau benda mana yang tidak memiliki cerita di belakangnya. Setiap hal yang telah lalu memang telah menjadi bagian sejarah. Bahkan ada yang pernah membuat pameran barang-barang rongsokan. Salah satu yang dipamerkan adalah jangkar dari masa VOC.
Dulunya, barang-barang yang dipamerkan dianggap sebagai sampah. Namun kini, setiap benda tersebut memiliki cerita dan nilai historisnya.
Nah, jika akhir pekan ini Anda tak punya agenda pelesiran, urungkan niat Anda dan lakukan wisata sejarah. Beruntung jika Anda tinggal di kota-kota besar di Indonesia, biasanya terdapat banyak museum yang bisa Anda kunjungi.
Bagaimana jika tidak tinggal di kota dengan banyak museum? Tenang saja, Indonesia kaya akan budaya yang diwariskan secara turun temurun dan sejarah yang kental. Berikut tips untuk merancang wisata sejarah yang menyenangkan.
Menelusuri jejak tokoh bersejarah. Setiap daerah di Indonesia memiliki tokoh sejarah atau bahkan pahlawan nasional. Coba telusuri jejak pahlawan nasional dari daerah Anda. Misalnya rumah yang ia pernah tempati sampai tempat ia dimakamkan.
Mengunjungi nol kilometer di kota Anda. Di manakah nol kilometer di kota Anda? Nah, cari tahu letak persis nol kilometer di kota tempat Anda tinggal. Anda bisa mencari tahu melalui literatur sejarah. Lalu kunjungi lokasi tersebut.
Mengunjungi kuburan tua. Kuburan tua identik dengan suasana menyeramkan. Hilangkan pikiran ini dan jelajahi kuburan-kuburan tua. Seperti di TPU Petamburan, Jakarta, terdapat musoleum seorang tokoh China yang terkenal kaya dan kuburan orang-orang Belanda keturunan Yahudi.
Di Jawa Barat bahkan terdapat kuburan tentara Nazi, Jerman. Atau, di Makassar terdapat makam Pangeran Diponegoro. Anda akan menemukan tokoh-tokoh bersejarah jika pintar-pintar mencari tahu kuburan tua mana yang menyimpan sepenggal sejarah berhubungan dengan masa-masa penjajahan dan kemerdekaan Indonesia.
Jangan asal main masuk kuburan. Tetapi cobalah meminta izin ke pihak penjaga makam. Anda pun jadi bisa mendengar sedikit cerita di balik kuburan-kuburan tersebut.
Makan di restoran bersejarah. Restoran atau rumah makan di Indonesia banyak yang sudah berusia puluhan tahun. Cari tahu rumah makan terdekat yang berusia tua dan cobalah mengobrol dengan pemilik rumah makan atau pengelola restoran.
Cicipi makanan yang menjadi menu-menu pertama di restoran atau rumah makan tersebut. Cara lain adalah berburu kuliner yang sudah mulai langka di daerah tempat Anda tinggal.
Menginap di hotel bersejarah. Di akhir abad ke-19 wisma-wisma penginapan dan hotel mulai dibangun seiring dengan tumbuhnya pariwisata di masa kolonial Belanda. Sebagian besar hotel dan penginapan tersebut bertahan hingga saat ini.
Banyak pula hotel bersejarah yang berdiri di era kemerdekaan Indonesia maupun di masa peralihan orde lama ke orde baru. Ada pula hotel-hotel baru namun menempati bangunan bersejarah.
Nah, Anda tinggal pilih hotel bersejarah mana yang terdekat dari tempat Anda tinggal. Bisa saja mencari di luar kota. Tetapi sebaiknya cari hotel terdekat, karena tujuan Anda hanya untuk menginap satu malam di sebuah bangunan bersejarah.
Cara lainnya adalah cari kamar bersejarah di suatu hotel, misalnya pernah diinapi oleh tokoh bersejarah seperti pahlawan atau bisa saja selebriti kondang pernah menginap di tempat tersebut. Jika hotel-hotel di kota Anda tergolong baru, cari tahu saja hotel mana yang pertama berdiri di kota itu.
Jangan sekadar menginap, cari tahu sejarahnya dari pihak hotel maupun literatur sejarah. Lalu telusuri bagian-bagian yang disebut-sebut dalam literatur sejarah tersebut.
Beraktivitas di museum sesuai minat. Museum sebenarnya memiliki tema-tema tertentu. Misalnya museum bertemakan militer, museum budaya, museum seni, sampai museum flora dan fauna. Anda tinggal memilih sesuai minat Anda.
Bila Anda penggemar hal-hal yang berbau kemiliteran, tinggal cari museum militer terdekat. Jika tak ada yang sesuai minat Anda di kota tempat Anda tinggal, ayo lakukan perjalanan lintas kota demi berburu museum yang ingin Anda kunjungi.
 www.pulogadingcity.blogspot.com 
OASE
Indonesia Semarakkan "Festival Tarian Rakyat" di Turki 
ILUSTRASI
HEADLINE NEWS OASE - Tim kesenian dari Sekolah Tari Trinero akan mewakili Indonesia untuk menyemarakkan Festival Tarian Rakyat Internasional (Atasehir International Folk Festival 2012) di Atesehar, Istambul, Turki, pada 19-27 April 2012.
"Duta Besar RI untuk Turki, Ibu Nahari Agustini, menyambut baik kehadiran tim kesenian Indonesia dan akan menghadiri festival internasional tersebut," kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial Budaya KBRI Ankara, Robertus Irawan, yang dihubungi ANTARA dari Kairo, Kamis petang.
Afrizal Akmal dari "International Organization Volkenvurst (IOV)", organisasi di bawah naungan UNESCO yang mengorganisir festival tersebut mengatakan, tim kesenian Sekolah Tari Trinero di Bintaro, Tangerang Selatan tersebut tergabung dari beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Para murid Sekolah Tari Trinero yang akan ikut dalam misi kebudayaan ke Turki itu berasal dari SD Auliya, SD Al Azhar, SD Mentari, SMP Labschool Kebayoran, SMP Annisa dan SMPN 19 Jakarta," kata Afrizal.
Festival Tarian Rakyat di Istambul itu merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Internasional, katanya.
Duta Seni Budaya Indonesia ini diketuai Ibu Dina Bayundani dan didampingi Ibu Ida Riyanti dari IOV-Indonesia, dan Ibu Heraresia, pimpinan Sekolah Tari Trinero.
Adapun tarian budaya Indonesia yang akan ditampilkan pada festival ini adalah Tari Panen (Padang), Lenggang Nyai (Betawi) dan Tari Saman (Aceh).
Rombongan dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan Etihad EY-471 pada 20 April, pukul 18.45 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Attaturk, Istambul, pada 21 April pukul 06.45 wakatu setempat setelah transit di Abu Dhabi dan berganti penerbangan dengan Turkish Airlines.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
OTOMOTIF
Ada tiga hal yang hal yang menyebabkan penggunaan bensin menjadi boros.
HEADLINE NEWS OTOMOTIF - PT Shell Indonesia menggandeng Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) untuk memberikan pelatihan berkendara yang benar, agar dapat membantu pengendara meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar.

District Manager PT Shell Indonesia, Armita Indradini, dalam keterangan persnya, Sabtu, 14 April 2012, menyampaikan Program Shell Driver Education ini merupakan bagian pelayanan Shell dalam rangka memberikan nilai lebih kepada para konsumen yang telah menggunakan produk-produk Shell. Program ini tidak hanya fokus bagi orang dewasa saja, namun juga pada anak-anak sebagai upaya edukasi sejak dini.

President Director IDDC, Bintarto Agung, mengungkapkan ada tiga hal yang hal yang menyebabkan penggunaan bensin menjadi boros. Pertama kinerja mesin kendaraan, kualitas bahan bakar, infrastruktur, dan perilaku mengemudi tiap pengendara.

Kinerja mesin tidak terlepas dari penggunaan bahan bakar berkualitas. Semakin tinggi oktan dari bensin yang digunakan secara otomatis akan meningkatkan performa mesin. Begitu juga sebaliknya, jika bensin beroktan rendah akan membuat umur mesin berkurang dan pembakaran tidak efisien.

Sementara faktor infrastruktur jalan di mana banyak sekali jalan yang macet merupakan hal selanjutnya yang akan mempengaruhi tingkat efisiensi bahan bakar. Karena itu, harus harus cerdik dan pandai memilih jalan dan waktu berkendara. Salah satu caranya mencari informasi melalui sosial media.

Terakhir adalah perilaku berkendara yang benar. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika berkendara, salah satunya menjaga kecepatan tetap stabil dan tidak terpancing untuk ngebut. Antisipasi juga pergerakan kendaraan lain sehingga tidak perlu berakselerasi dan mengerem mendadak.  www.pulogadingcity.blogspot.com
OLAHRAGA
Ganis dan Alamsyah Juara Sirnas Makassar
Ganis Nurramadhani
MAKASSAR — Sesuai skenario, Alamsyah Yunus dan Ganis Nurramadhani tampil sebagai juara pada nomor tunggal dewasa putra dan putri turnamen Djarum Sirnas Makassar.

Pemain klub Pertamina Indonesia ini kini sama-sama mengoleksi dua gelar juara sirkuit nasional (sirnas) musim ini. Sebelum menjadi juara di Makassar, Sulawesi Selatan, Alamsyah tampil sebagai yang terbaik pada sirnas di Palembang, Sumatera Selatan, sementara Ganis menjadi juara di Sirnas Jambi.

Pada partai final, Sabtu (14/4/2012), Alamsyah mengalahkan Adi Pratama (Pusdiklat Jaya Raya), 21-11, 21-10. Adapun Ganis mengatasi perlawanan pemain klub Tangkas Alfamart, Rusydina Antardayu, 11-21, 21-16, 23-21.
Pada nomor ganda putra, gelar juara diambil pemain klub Ganesha, Chrisna Adi/Ridho Akbar. Mereka menang atas pemain PB Djarum Kudus, Dandi Prabudita/Wifqi Windarto.

Sementara untuk ganda putri, gelar juara menjadi milik Vita Marissa/Nadya Melati yang mengalahkan pasangan SGS PLN, Devi Tika/Keshya Nurvita, 21-17, 21-15.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
BISNIS
Rp 1 Triliun Angkat Beban Pengusaha Baru
Ilustrasi 
JAKARTA - Pemerintah mengusulkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk menghilangkan beban perizinan yang saat ini menjadi ganjalan utama para wirausahawan muda. Dengan dana tersebut dapat tercipta 100.000 pengusaha muda yang sudah memiliki izin usaha secara lengkap dan mendapat modal awal antara Rp 5 juta hingga Rp 20 juta per orang.
"Dengan dana tersebut, seorang pengusaha muda akan mendapat surat izin usaha perdagangan, nomor pokok wajib pajak, hingga Angka Pengenal Impor," kata Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Perindustrian, Kementerian Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawady, Sabtu (14/4/2012).
Menurut Edy, pemerintah sudah memberi bantuan dari segala segi untuk merangsang angkatan kerja muda memulai usaha kreatifnya, mulai dari penerapan teknologi sederhana, mengawinkan usaha-usaha kecil, akses pada sumber permodalan, hingga mengembangkan kurikulum wirausaha di sekolah-sekolah. Akan tetapi, semua hal itu tidak bisa berhasil menciptakan wirausahawan muda baru jika hambatan perizinannya tidak dihilangkan.
Saat ini ada dua opsi untuk mengatasi masalah perizinan itu, yakni menghilangkan perizinan itu khusus untuk usahawan muda atau pemerintah menyediakan anggaran yang diberikan untuk perizinan itu. Saat ini, kebijakan resmi yang dipilih pemerintah masih pada usaha menghapuskan perizinan.
"Namun, langkah itu tidak pernah bisa berjalan karena penghapusan perizinan akan berbenturan dengan banyak aturan. Atas dasar itu, kami mengusulkan di Kantor Menko Perekonomian ada dana untuk mengangkat beban perizinan itu sekitar Rp 1 triliun untuk menciptakan 100.000 usahawan muda baru yang siap mengembangkan bisnisnya," tutur Edy.
Saat ini, dana yang dibutuhkan untuk mendapatkan seluruh perizinan usaha hingga SIUP dan memiliki status perseroan terbatas adalah sekitar Rp 2,5 juta, sehingga untuk memberi izin usaha kepada 100.000 orang dibutuhkan Rp 250 miliar. Adapun untuk memberikan modal awal, pemerintah akan mengalokasikan dana Rp 750 miliar agar dapat dibagikan antara Rp 5 juta - Rp 20 juta per orang.
Edy menambahkan, Indonesia sendiri belum memanfaatkan sumber-sumber pendanaan program yang dikembangkan oleh lembaga-lembaga internasional dalam menciptakan usahawan muda. "Itu jumlahnya bisa puluhan juta dollar AS per tahun. Antara lain ada dana dari Perserikatan Bangsa-bangsa dan komunitas ASEAN-Korea. Kendalanya adalah belum ada institusi bisnis yang diajukan. Program ini sangat dimanfaatkan oleh Vietnam," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Ekonomi Rakyat (RER) Taufik Amrullah menargetkan akan menghimpun 10.000 lulusan pendidikan kewirausahaan dari berbagai program yang disiapkan pemerintah sebagai kelompok usahawan baru yang diproyeksikan memiliki bisnis mandiri. Mereka diupayakan tidak hanya mengembangkan bisnis untuk sekadar bertahan hidup tetapi dapat mengembangkan perekonomiannya ke tahap lanjut.
"Mereka tidak disiapkan untuk bertahan hidup tetapi bagaimana caranya agar menjadi kaya. Untuk ini, masih banyak usahawan muda yang membutuhkan penjodohan. Misalnya, pengusaha kreatif pengembang kompor hemat bahan bakar dengan pengembang panganan berbahan dasar pisang," tuturnya.  www.pulogadingcity.blogspot.com
MEGAPOLITAN
1.000 Mawar untuk Jokowi-Ahok
Kalangan mahasiswa, relawan Jokowi-Ahok menjual 1000 mawar merah untuk galang dana kampanye keduanya. Penjualan ini dilakukan saat acara nonton bareng Jokowi-Ahok di di XXI Taman Ismail Marzuki, pagi ini, Sabtu (14/4/2012). 
JAKARTA Para pendukung pasangan Jokowi-Ahok tak pernah kehabisan ide kreatif untuk menggalang dana dan mendukung bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tersebut. Setelah sukses dengan penjualan kemeja kotak-kotak, kalangan mahasiswa dan relawan Jokowi-Ahok juga menjual 1.000 mawar merah. Penjualan ini dilakukan saat acara nonton bareng Jokowi-Ahok di XXI Taman Ismail Marzuki, Sabtu (14/4/2012) pagi.

"Mawar ini kan simbol romantis. Biasa anak muda, jadi kami ingin Pak Jokowi-Ahok juga dapat membawa semangat romantis dalam artian membawa kedamaian bagi Jakarta. Politik yang damai. Kami lelah melihat Jakarta yang saat ini," ujar Ima, salah satu mahasiswa yang mengurus penjualan mawar tersebut.

Mereka berjualan mawar di pintu masuk XXI. Di depan keranjang mawar itu terdapat tulisan "1.000 Mawar untuk Jakarta Baru". Satu mawar dijual dengan haga Rp 10.000. Hari ini, bunga mawar yang disiapkan mencapai 400 tangkai. Jika kurang, kata Ima, maka persediaan akan ditambah lagi.
"Ini akan kami jual sampai tanggal 21 April nanti, saat bincang-bincang Pak Jokowi-Ahok dengan kalangan muda," kata dia.

Sementara itu, seorang ibu bernama Nisa tampak membeli empat mawar. Ia menyatakan sangat menyukai sosok Jokowi-Ahok yang tampak memiliki jiwa muda dalam kepemimpinannya. "Ini mawar, mau saya kasih ke Pak Jokowi dan Pak Ahok," kata Nisa.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
REGIONAL
Omzet Bank Sampah di Palembang Rp 9 Juta
Ibu-ibu penggerak bank sampah Griya Bahagia, Palembang, Sumatera Selatan, membuat kerajinan dari sampah-sampah yang telah disetor nasabahnya, Sabtu (14/4/2012). 
PALEMBANG - Omzet Bank Sampah Perumahan Griya Bahagia di Palembang, Sumatera Selatan, mencapai Rp 9 juta. Pendapatan ini diperoleh dari menjual sampah, pupuk kompos, serta kerajinan dari sampah.
Pemasaran bank sampah yang baru berusia empat bulan itu sangat terbantu oleh pesanan dari lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Dari penjualan sampah kering yang disetor nasabah, bank sampah yang diresmikan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya, Sabtu (14/4/2012) itu memperoleh Rp 1,5 juta. Bank sampah itu memiliki 75 nasabah dari warga sekitar.
"Sampah yang dijual berupa koran dan botol plastik. Penjualan dua bulan sekali dan uangnya diberikan ke nasabah sesuai sampah yang mereka setorkan," kata Direktur Bank Sampah Perumahan Griya Bahagia Syukron Nikmah.
Kantong dan kemasan plastik yang tak bisa dijual digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan seperti topi, rompi, tas, serta berbagai macam dompet.
Hasil kerajinan ini dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 150.000. Pesanan telah banyak berdatangan dari lingkungan Pemerintah Kota Palembang. Sampah basah berupa sayuran dan nasi diolah menjadi pupuk kompos yang dijual dengan harga Rp 10.000 per lima kilogram.
Setiap bulan, bank sampah Griya Bahagia menghasilkan 400 kg pupuk kompos. Pupuk kompos banyak dibeli oleh Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Palembang untuk keperluan pertamanan kota.
Wali Kota Palembang Eddy Santana mengatakan, bank sampah dapat menjadi sarana efektif di tingkat lingkungan untuk mengatasi banyaknya sampah kota, karena mampu mengurangi sampah terbuang hingga 80 persen. Saat ini, Palembang menghasilkan 520 ton sampah tiap hari.
Bank sampah diharapkan terdapat di tiap RT di Kota Palembang yang jumlahnya 4.800 RT. Namun, hal ini sangat bergantung pada ketua RT dan warga setempat.  www.pulogadingcity.blogspot.com
NASIONAL
Anggota DPR Diyakini Akan Makin Jarang Ikut Rapat
Ilustrasi: Suasana sidang di Gedung DPR/MPR 
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak berhenti dikritik publik terkait tingginya tingkat kemalasan anggota dalam menghadiri rapat paripurna maupun di komisi. Malasnya anggota Dewan itu berimbas pada buruknya tugas legislasi membuat undang-undang.
Di tahun 2013 hingga Pemilu 2014 diyakini kondisi itu akan semakin parah. Pasalnya, para anggota yang masih ingin menyandang status terhormat memilih lebih banyak berada di daerah pemilihan (dapil) ketimbang di DPR. Keyakinan itu disampaikan Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo di Jakarta, Sabtu ( 14/4/2012 ), jika melihat sistem pemilu proporsional terbuka yang dipilih dalam Undang-Undang Pemilu yang baru.
" (Pada) 2013 banyak yang tak lagi rapat. Dia harus pilih antara rapat di DPR atau sering turun ke dapil karena dekat pemilu," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Banyaknya bangku kosong ketika rapat di paripurna dan di komisi menjadi pemandangan yang lumrah di DPR RI. Tingkat penyelesaian pembahasan RUU di setiap masa sidang selalu rendah. Terakhir, hanya dua dari 12 RUU prioritas yang disahkan Dewan.
Arif menjelaskan, dengan sistem pemilu terbuka, para calon legislatif harus bersaing baik dengan caleg dari parpol sendiri maupun parpol lain agar mendapat suara terbanyak. Caleg popular atau bermodal kuat yang berpeluang besar terpilih meskipun tak berkualitas.  Kecenderungan saat ini, kata dia, anggota malas rapat lantaran tak memahami apa yang dibicarakan. Hal itu diyakininya akibat sistem pemilu terbuka yang dipakai di 2004 .
Pandangan berbeda disampaikan Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu Gede Pasek Suardika. Menurut dia, kondisi Dewan saat ini akibat sistem pemilu terbuka baru diterapkan. Dia meyakini akan ada perbaikan kedepannya. Dikatakan Pasek, pihaknya memilih sistem pemilu terbuka lantaran sistem itu meneguhkan kedaulatan ada di tangan rakyat karena bebas memilih caleg. Berbeda dengan sistem tertutup, caleg yang masuk ke DPR dipilih oleh parpol.
Menurut dia, dengan sistem pemilu tertutup, kader hanya akan loyal kepada petinggi partai agar mendapat nomor urut teratas ketika pemilu. Dengan begitu, peluangnya lebih besar ketimbang caleg di urutan terbawah.
Pasek menyindir para politisi yang mendesak menggunakan sistem tertutup dalam UU Pemilu yang baru. "Jangan karena saya dekat dengan ketua umum, dengan Sekjen, lalu membuat aturan supaya bisa lolos," kata dia.
Pandangan itu disanggah Arif. Menurut dia, penempatan nomor urut itu atas dasar kualitas. Di PDIP, kata dia, semakin teratas nomor urut caleg maka semakin berkualitas.
 www.pulogadingcity.blogspot.com

Gara-gara Pil Koplo, Pelajar Terancam Ujian di Sel 
DS (18), pelajar kelas III SMA swasta di Kota Kediri, Jawa Timur, bersama tersangka lain dalam kasus obat ilegal jenis dobel l saat ekspose kasus di Mapolres Kediri Kota, Sabtu (14/4/2012). Atas kasusnya, DS terancam mengikuti UN dari balik jeruji besi.
KEDIRI - DS (18), seorang pelajar SMA swasta di Kota Kediri, Jawa Timur, terancam mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) di balik jeruji besi tahanan. Itu terjadi setelah ia ditangkap polisi karena kasus obat ilegal jenis dobel l, Jumat (14/4/2012).
Siswa asal Kelurahan Singonegaran, Kediri, tersebut ditangkap bersama GB (16), siswa sebuah SMK swasta, warga Setono Pande, Kediri. Dari tangan kedua pelajar itu, polisi mengamakan 757 butir pil yang juga biasa disebut pil koplo.
"Awal penangkapan dari adanya laporan masyarakat, lalu ditindaklanjuti dengan penyelidikan, lalu penangkapan," kata Kepala sub Bagian Humas Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Surono, Sabtu (14/4/2012).
Tersangka DS mengaku menyerahkan sepenuhnya kasusnya ini kepada kepolisian. Hanya saja, ia berharap diberikan kesempatan untuk dapat mengikuti UN yang akan berlangsung Senin pekan depan. "Saya menyesal dan ingin ikut ujian agar dapat lulus dari sekolah," kata DS saat di Mapolres Kediri.
Ia mengaku belum lama terlibat dalam hal obat yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter ini. Selain pengguna, ia juga mengaku mengedarkannya pada rekan-rekan sepermainannya. "Saya baru awal 2012 kemarin ini coba-coba. Itupun terpaksa karena saya depresi," kata DS.
DS mengaku depresi setelah gagal mempersatukan kembali kedua orangtuanya yang telah bercerai. Ia merasa frustrasi dengan sikap keras kepala yang ditunjukkan orangtuanya. "Anak-anaknya sudah besar kok malah bercerai," keluh DS.
Kedua tersangka kini menghuni tahanan Mapolres Kediri. Selain mereka, ditangkap pula seorang tersangka lain bernama Iswandi (25), warga Pagu, Kabupaten Kediri. Ketiga tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.
www.pulogadingcity.blogspot.com
VIDEO
Polisi Patroli Antisipasi Geng Motor 
Sabtu, 14 April 2012 | 22:10 WIB
Aparat kepolisian menggiatkan patroli di sejumlah kawasan di Jakarta yang rawan kekerasan seperti akhir-akhir ini terjadi. Di sejumlah tempat yang tingkat kerawanannya tinggi, anggota polisi bahkan ditugaskan untuk berjaga saat malam menyusul kekerasan oleh anggota geng motor. www.pulogadingcity.blogspot.com