Kamis, 26 April 2012

Jenazah Iyan Masih Sulit Dievakuasi 

Pesawat Susi Air ditemukan di Desa Muara Ritan, Tabang, pukul 01.30 dinihari, Kamis (26/4/2012). 
TENGGARONG - Hingga kini jenazah Iyan, penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Susi Air berjenis Pilatus dengan nomor registrasi PK VVQ, Kamis (26/4/2012) dini hari belum dapat dievakuasi.
Dalam kecelakaan ini posisi baling-baling pesawat nyungsep ke tanah, sehingga petugas kesulitan dalam mengevakuasi korban.
"Pesawat Susi Air ditemukan jatuh di Desa Muara Ritan sekitar pukul 01.30 dinihari tadi. Proses evakuasi korban masih berlangsung yang ditangani langsung oleh tim Basarnas," kata AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, Kapolres Kukar melalui Kapolsek Tabang, Iptu I Gede Dharma Suyasa, Kamis (26/4/2012).
Upaya pencarian pesawat Susi Air tadi malam dipimpin langsung Kapolsek Tabang dengan melibatkan personil Koramil, anggota Brimob, Tim Basarnas Balikpapan.
Kasubag Humas Polres Kukar, AKP I Nyoman Subrata menambahkan, dua orang awak pesawat yang tewas diketahui berkebangsaan asing. "Pilot pesawat berkebangsaan Afrika dan penumpangnya asal Amerika yang tinggal di Jakarta," kata Nyoman tadi pagi.
Dia mengatakan, baru satu orang yang sudah dievakuasi, yakni sang pilot, Jonathan Willis. Sedangkan satu orang penumpang, Iyan, belum memungkinkan untuk dievakuasi.
"Satu orang penumpang belum dievakuasi karena situasi tidak memungkinkan. Sehingga upaya evakuasi menunggu tim basarnas pusat," jelas Nyoman. Penumpang yang belum dievakuasi ini diketahui sebagai seorang juru kamera. "Penumpang asal Amerika ini berprofesi sebagai pembuat peta geografis," ujarnya.
Diberitakan pesawat Susi Air tujuan Balikpapan-Melak yang membawa 2 penumpang itu sempat hilang kontak (lost contact) sekitar pukul 17.10 Wita, Rabu (25/4/2012). Pesawat yang rencananya digunakan untuk melakukan survei itu berangkat dari Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan pukul 12.41 wita.
Sebelum lost contact, sekitar pukul 18.25 Wita, pesawat sempat mengirimkan Destres Message (sinyal) kepada Basarnas dengan posisi koordinat: 025.02 north, 116.01.02 east. Dari sinyal destres diketahui posisi pesawat berada di ketinggian 942 kaki dengan kecepatan 68 knot. Posisi terakhir setelah diplot di peta, pesawat berada di kawasan Desa Muara Ritan, Tabang, Kukar.