Selasa, 10 April 2012

OLAHRAGA
Chris John Dapat Dua Mitra Tanding
Juara dunia tinju kelas bulu versi WBA, Chris John (kiri), berpose dengan penantangnya dari Jepang, Shoji Kimura, seusai konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/3). Chris John akan mempertahankan gelarnya di Singapura pada 5 Mei mendatang
SEMARANG - Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John menjalani latihan sebanyak empat ronde setiap hari melawan dua teman latih tanding untuk persiapan menghadapi petinju Jepang Shoji Kimura di Singapura, 5 Mei 2012.
   
Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, dalam sepekan dirinya menjalani latihan dengan teman latih tanding tiga kali yaitu Senin, Rabu, dan Jumat sedangkan hari yang lain untuk latihan fisik.
   
"Saya masih menjalani latihan dengan dua petinju Sasana Herry;s Gym yaitu Jacobus dan Matt Garlet. Saat melawan mereka (dalam latihan, red.) masing-masing sebanyak empat ronde," kata petinju dengan rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.
   
Petinju dengan julukan The Dragon tersebut bakal mempertahankan gelar ke-16 kali melawan petinju Jepang, Shoji Kimora, di Marina Bay Sands Resort Singapura, 5 Mei 2012, dengan promotor Raja Sapta Oktohari.
   
Selain Chris John, petinju Indonesia lainnya Daud Yordan yang saat ini menjadi juara IBO Asia Pasifik kelas bulu akan menghadapi petinju Filipina Lorenzo Villanueva untuk memperebutkan gelar juara dunia IBO yang lowong.
   
Petinju yang terakhir mempertahankan gelar setelah menang atas petinju Ukraina Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011 tersebut, mengatakan, rencananya dirinya berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth Australia hingga pekan ketiga April 2012.
   
"Kemungkinan pada 23 atau 24 April 2012, kami sudah berada di Singapura untuk persiapan terakhir menghadapi Shoji Kimora," kata petinju yang sudah sembilan tahun memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA setelah merebutnya dari Oscar Leon (Panama) di Bali 2003.
   
Pertarungan melawan Shoji Kimora mendatang merupakan yang keempat kali untuk suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati, melawan petinju Jepang karena tiga kali sebelumnya juga bertarung melawan petinju berasal dari Negeri Sakura itu.
   
Tiga petinju Jepang yang pernah menjadi lawan Chris John sebelumnya adalah Osamu Sato, Zaiki Takemoto, dan terakhir melalui pertarungan wajib melawan Hiroyuki Enoki di Jepang, 24 Oktober 2008.
   
Bahkan usai mengalahkan Hiroyuki Enoki, Chris John mendapat gelar Super Champion WBA karena berhasil mempertahankan gelar sebanyak 10 kali tanpa putus.
   
Chris John sendiri mendapat penghargaan dari WBA sebagai pemegang gelar juara dunia ternama yang diberikan langsung Presiden WBA, Gilberto Mendoza Jr, di Panama akhir Maret 2012. 
www.pulogadingcity.blogspot.com
BISNIS
Mobil Pribadi Kuras Rp 77,9 Triliun Dana APBN
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium ke mobil pelanggan di SPBU di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Senin (2/4/2012). 
JAKARTA —  Kendaraan pribadi masih menjadi konsumen bahan bakar minyak bersubsidi terbesar. Pemerintah menyebutkan, konsumsi BBM bersubsidi mobil pribadi mencapai
Rp 77,9 triliun di tahun 2011. Akibatnya, target subsidi BBM Rp 129,7 triliun membengkak menjadi Rp 165,2 triliun.
"Tahun ini diperkirakan akan meningkat dengan maraknya peralihan pengguna BBM nonsubsidi ke BBM bersubsidi akibat tingginya disparitas harga," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemhub) Suroyo Alimoeso dalam keterangan persnya, Senin (9/4/2012).
Sepanjang 2011, kendaraan mobil pribadi menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)  hingga Rp 77,9 triliun. Parahnya, angkutan umum hanya mengonsumsi 3 persen, sedangkan mobil barang 4 persen. "Sisanya dikonsumsi motor 40 persen dan mobil pribadi 53 persen," ujarnya.
Jika dirupiahkan, angkutan umum hanya kebagian Rp 4,1 triliun dan mobil barang merasakan Rp 5,9 triliun. Adapun sepeda motor menghabiskan Rp 58,8 triliun dan mobil pribadi menguras APBN hingga Rp 77,9 triliun. ”Total untuk kendaraan pribadi menguras APBN 2011 sebesar Rp 136,7 triliun,” ucapnya.
Suroyo melanjutkan, subsidi BBM  saat ini dinilai masih belum tepat sasaran. Karena itu, perlu dikaji kembali agar bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat banyak. "Alangkah lebih bermanfaat jika subsidi Rp 136,7 triliun digunakan untuk meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan masyarakat di pedesaan, bukan dinikmati pemilik kendaraan Alphard dan sejenisnya," katanya.
Sebelumnya, Kemhub mengalokasikan dana subsidi Rp 4,8 triliun untuk menekan kenaikan tarif transportasi umum. Di sisi lain, anggaran itu untuk melindungi pengusaha angkutan umum. "Untuk konversi dari BBM ke BBG, atau lainnya ditangani langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Perindustrian. Kementerian Perhubungan mendukung dengan memberikan data operasional," ujarnya.
Subsidi Rp 4,8 triliun terdiri dari Rp 1,87 triliun untuk pemeliharaan angkutan umum, seperti pembelian suku cadang. Sementara itu, Rp 1,76 triliun berupa fasilitas pembebasan bunga pinjaman; dan Rp 1 triliun untuk fasilitas reimburse pajak kendaraan.
  www.pulogadingcity.blogspot.com
MEGAPOLITAN
Anak Gugat Polisi, Ibu Diteror
Ln bersama pengacaranya, Selasa (10/4/2012), mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan. Dia merasa diteror karena anaknya, Koko, menggugat lembaga kepolisian berkait kasus salah tangkap yang membuat dirinya dipenjara.
JAKARTA- Ibu Ln, orangtua Koko, meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban di kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2012). Ln datang didampingi Marulitua Rajagukguk selaku kuasa hukum, sekitar pukul 11.20 tadi.
Mereka langsung dipersilakan masuk ke ruangan LPSK. Ln mengaku mendapatkan teror dua kali pada Kamis dan Sabtu lalu. "Malam-malam, ada orang masuk ke pekarangan rumah saya di Citayam," kata Ln yang datang dengan anak bungsunya.
Diduga, teror ini terkait upaya Koko menggugat lembaga kepolisian atas kasus salah tangkap. Kasus gugatan perdata itu masih disidangkan di PN Cibinong, Bogor.
Koko sempat menjadi korban salah tangkap. Dia pernah dipenjara akibat kasus tersebut. Setelah hukum menyatakan bahwa Koko tidak bersalah, dia balik menggugat polisi.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
REGIONAL
Zaini Abdullah: Terima Kasih Aceh!
Zaini Abdullah (tengah) didampingi Pemangku Wali Nanggroe Tengku Malik Mahmud Al Haytar (kanan), melambaikan tangan seusai konferensi pers pengumuman quick count, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (9/4/2012) malam.
BANDA ACEH — Calon gubernur dari Partai Aceh (PA), Zaini Abdullah, menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh rakyat Aceh. Ia menilai rakyat Aceh telah mendukung pasangan Zaini/Muzakir pada Pilkada 2012 sehingga memperoleh suara terbanyak berdasarkan penghitungan cepat (quick count).

"Ini membuktikan Partai Aceh mendapat hati dari rakyat. Saya juga berterima kasih kepada tim sukses dan tiga purnawirawan jenderal yang telah memberi dukungan siang dan malam tanpa lelah kepada kami," kata Zaini kepada wartawan dalam konferensi pers di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Senin (9/4/2012) sekitar pukul 20.45 WIB.

"Saya tidak menyangka hasil penghitungan suara begitu cepat. Saya berharap hasil quick count ini tidak bertentangan dengan yang akan dikeluarkan KIP Aceh nanti," imbuh Zaini didampingi Pemangku Wali Nanggroe Malik Mahmud, Ketua Tim Pemenangan Zaini/Muzakir Kamaruddin Abubakar (Abu Razak).

"Inilah hasil yang kita capai. Soal siapa pemenang atau kalah, saya kira tak perlu dibicarakan lebih dalam. Karena, semua kandidat adalah pemenangnya," tuturnya dalam konferensi pers yang berlangsung sekitar 15 menit.

Zaini juga berterima kasih kepada 16 partai koalisi yang telah memberikan dukungan maksimal. www.pulogadingcity.blogspot.com
NASIONAL
Kesejahteraan Minim, Hakim Dikendalikan Kekuasaan
ILUSTRASI
JAKARTA - Para hakim di daerah banyak yang dilecehkan oleh kekuasaan. Mereka disuap dan putusan mereka diintervensi oleh pejabat setempat. Martabat profesi hakim dipertaruhkan.
"Kami dikendalikan oleh kekuasaan. Pernah teman bercerita ada bupati di daerah melapor ke atasan karena hakimnya tidak ikuti yang dimau dalam perkara," ujar salah satu hakim dari Pengadilan Negeri Bengkulu, Binsar Goeltom, dalam pertemuan 28 Hakim dengan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, di Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Menurut Binsar, segala keterbatasan yang dimiliki hakim di daerah menjadi salah satu faktor lemahnya posisi hakim saat berhadapan dengan aneka intervensi atas lembaga peradilan.  Oleh karena itulah, ia menyampaikan, seyogianya pemerintah bersikap tegas terhadap kedudukan hakim yang kerap mendapat pelecehan dari pihak luar.
Salah satu faktor yang menguatkan posisi hakim adalah soal kesejahteraan. Kenaikan gaji dan tunjangan hakim, kata dia, penting agar hakim tidak lagi terlibat kasus suap. Sejumlah hakim ada yang terlibat tindak pidana suap dengan alasan kebutuhan hidup yang mendesak, sementara kesejahteraan tidak terpenuhi.
Untuk menghindari suap, lanjutnya, di tengah kesibukan menyelesaikan perkara, para hakim terpaksa juga harus bekerja sampingan, diantaranya ada yang menjadi dosen maupun berternak.
"Kerja sampingan, itu untuk penuhi kebutuhan. Daripada dia main perkara. Percayalah, kami akan menutup pintu rapat tidak akan ada yang bisa mencoba mempengaruhi, kami. Kami siap laporkan kalau ada yang menyuap. Banyak hakim terindikasi penerima suap, kita tidak tahu apa penyebabnya. Mungkin salah satunya karena kesejahteraan itu," pungkas Binsar. 
 www.pulogadingcity.blogspot.com
VIDEO
Pilkada Aceh Menunggu Pemenang Sah
Selasa, 10 April 2012 | 23:40 WIB
Hasil pencoblosan Pilkada Aceh mulai dikirim dan dihitung di tingkat kecamatan. Dalam dua penghitungan cepat lembaga survei, pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf dari Partai Aceh dinyatakan menang dalam Pilkada Aceh.  www.pulogadingcity.blogspot.com 



Hakim Datangi DPR Adukan Nasib
Selasa, 10 April 2012 | 23:33 WIB 
DPR meminta pemerintah segera mencari jalan keluar untuk menangani keluhan hakim terkait kesejahteraan mereka. DPR mendukung jika pemerintah memutuskan menaikkan gaji serta tunjangan hakim. Itulah hasil pertemuan DPR dengan hakim seluruh Indonesia yang mengadukan nasib mereka.
EDUKASI
Beasiswa untuk Keluarga Guru Pengabdi yang Hilang
ILUSTRASI
JAKARTA — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  menyiapkan beasiswa untuk keluarga peserta Sarjana Mendidik di Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal atau SM3T yang hilang ditelan ombak, Rabu (4/4/2012). Beasiswa itu disiapkan sebagai bentuk keprihatinan pemerintah atas musibah tersebut.
Demikian disampaikan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Supriadi, Selasa (10/4/2012), di Gedung Kemdikbud, Jakarta. Alasannya, kata Supriadi, secara tidak langsung Kemdikbud merasa perlu bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan di keluarga korban. Hal itu mengingat, selain terlibat dalam program yang digagas oleh Kemdikbud, para korban juga merupakan tumpuan harapan dari keluarga masing-masing.
"Ini bentuk keprihatinan kami. Selain terus berkoordinasi dengan tim pencari, kami juga tengah menyiapkan beasiswa," kata Supriadi.
Akan tetapi, kata dia, sampai saat ini belum dapat ditentukan jenis beasiswa yang akan diberikan. Mengingat, lanjut dia, semua pihak masih terus mencari dan berharap mendapatkan kepastian positif dari usaha tersebut.
Selain beasiswa, Kemdikbud juga tengah mengurus proses klaim asuransi. Setidaknya, itu bisa dilakukan setelah kondisi korban dapat dipastikan.
"Kami masih memikirkan jenis beasiswanya. Akan tetapi, yang pasti beasiswa ini akan diberikan kepada keluarga korban (kakak atau adiknya). Karena kami mendengar, mereka juga membutuhkan biaya pendidikan," ujarnya.
Seperti diberitakan, dua peserta SM3T, yakni Rizki Susdiasto dan Heru, masing-masing merupakan guru dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, yang hilang ditelan ombak saat berekreasi mengisi liburan Paskah, di Pantai Tanjung Mas, Amfoang Barat Daya, Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Selain Rizki Susdiasto dan Heru, seorang korban lain juga dinyatakan hilang, yaitu Mundhus. Namun, Senin (9/4/2012), Mundhus ditemukan oleh seorang nelayan pada jarak 50 kilometer dari lokasi kejadian. Saat ditemukan, kondisi Mundhus dalam keadaan tak bernyawa.
 www.pulogadingcity.blogspot.com
SAINS
Lampu TL Kendalikan Hama dan Ramah Lingkungan
YOGYAKARTA — Lampu tubular lamp (TL) dengan jenis warna ultraviolet (UV) ternyata sangat efektif untuk alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan. Lampu TL warna ultraviolet sangat menarik bagi serangga, termasuk hama tanaman, hingga terkecoh dan dijebak.
Demikian penelitian Nur Rokhimah, mahasiswi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang meneliti "Pengaruh Warna Cahaya terhadap Serangga".
Menurut Nur, penelitiannya terbilang sederhana dan tidak membutuhkan biaya besar. "Penelitian ini hanya membutuhkan bola lampu saja. Lebih efektif bila menggunakan lampu TL karena lebih terang. Bola lampu diletakkan di pembatas sawah atau galengan saat malam hari. Di bawah lampu tersebut disediakan nampan yang sudah diberi lem lalat. Malam hari mulai dipasang, pagi hari kita sudah dapat melihat serangga-serangga dan hama yang kecil-kecil sudah terperangkap di sana," kata Nur Rokhimah, Senin (9/4/2012) kemarin.

Dalam penelitian yang dilakukannya selama sebulan penuh ini, Nur menemukan, warna lampu yang paling efektif untuk menarik serangga untuk datang adalah ultraviolet. "Saya mencoba lima warna lampu yang ada di pasaran, warna merah, kuning, UV, biru, dan putih untuk lampu TL. Sedangkan untuk lampu pijar menggunakan warna merah, kuning, biru, putih, oranye. Daya yang dibutuhkan sebanyak 220 volt dan disambungkan dengan listrik yang ada di rumah sebagai sumber dayanya," lanjutnya.

Nur mengatakan, penelitiannya dilakukan di empat buah sawah. Sawah yang diambil adalah sawah di area Kampus Terpadu UMY dan, sebagai pembandingnya, Nur melakukan penelitiannya di lapangan. "Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa lampu yang dipasang di sawah lebih banyak didapat serangga yang terperangkap dari yang dipasang di lapangan. Serangga yang didapat macam-macam jenisnya, tapi serangga-serangga kecil, seperti wereng dan sebagainya. Perbandingannya hampir satu banding setengah. Di sawah, nampan yang ditimbang memiliki berat serangga sekitar 3 gram, sementara di lapangan hanya setengahnya," kata Nur.

Penelitian ini, menurut Nur, bermula dari fakta bahwa keberhasilan pengendalian hama pada usaha tani sangat menentukan keberhasilan usaha pertanian. Sampai saat ini, cara yang paling efektif untuk membasmi hama adalah dengan menyemprotkan pestisida pada tanaman. Namun, pestisida membawa dampak negatif, yaitu menempelnya racun pada tanaman yang sulit dibersihkan dan membahayakan kesehatan bila termakan. www.pulogadingcity.blogspot.com

 TRAVEL
Tips Bikin Paspor untuk Anak-anak
Persiapkan paspor sebelum berangkat ke luar negeri.
HEADLINE NEWS Dahulu, anak-anak yang akan ke luar negeri bisa “nebeng” paspor orang tua. Biasanya, foto si kecil akan ditempatkan di paspor ibu. Namun kini, anak-anak di bawah umur harus memiliki paspor sendiri.  Oleh karena itu, jika Anda berniat melancong ke luar negeri bersama si kecil, salah satu proses yang harus Anda lewati adalah membuat paspor untuk anak di bawah umur yaitu anak mulai dari bayi sampai usia 17 tahun.
Sebenarnya, proses pembuatan paspor anak tak jauh berbeda dengan paspor dewasa.  Namun perlu dingat, terkadang setiap provinsi menerapkan cara pembuatan yang berbeda. Anda harus menyiapkan berkas asli maupun fotokopi identitas diri, seperti: akte lahir si anak, KTP orang tua, Kartu Keluarga, STTB/Ijazah atau akte lahir orang tua, Surat Kawin/Nikah orang tua, dan paspor orang tua yang masih berlaku.

Berkas-berkas orang tua ini harus lengkap, yaitu ibu dan bapak. Misalnya KTP orang tua, maka Anda harus siapkan fotokopi KTP ibu dan KTP bapak. Anda juga harus melampirkan surat pernyataan tertulis dengan materai Rp 6.000 dari orang tua. Surat pernyataan ini dijual di koperasi kantor imigrasi, jadi Anda tidak perlu membuatnya sendiri.

Harap diingat, untuk surat pernyataan memerlukan tanda tangan kedua orang tua. Jika orang tua bercerai, maka lampirkan pula surat hak pengasuhan anak. Semua dokumen ini Anda bawa yang asli maupun fotokopinya. Cara fotokopi adalah dengan menggunakan kertas A4.

Sementara, untuk KTP harus difotokopi bagian depan dan belakangnya di satu halaman. Jika Anda bingung, Anda bisa saja memfotokopi dokumen-dokumen ini di koperasi kantor imigrasi. Pihak yang memfotokopi biasanya sudah tahu apa saja yang dibutuhkan dan cara mengopinya. Selain itu, bersiaplah untuk mengantre dan menunggu giliran fotokopi.

Jika Anda sudah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, pertama-tama Anda harus membuat surat permohonan pembuatan paspor. Langkah ini bisa dilakukan secara online di situs www.imigrasi.go.id. Dokumen-dokumen pun bisa dikirimkan via website ini.

Sebelumnya, pindai-lah terlebih dahulu semua dokumen. Ingatlah untuk scan dalam hitam putih dan ukurannya tidak lebih dari 300 KB. Lalu, masuklah ke laman berikut http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/InetMenu.jsp. Setelah itu, klik “Pra Pemohonan Personal” dan isi formulir serta masukan file setiap dokumen.

Ada isian yang mungkin membingungkan Anda yaitu kartu identitas. Karena si kecil belum memiliki KTP. Namun, Anda bisa memilik “NIK” dan masukkan sesuai dengan NIK yang ada di kartu keluarga. Sedangkan masa berlaku dapat diisi sesuai masa berlaku KTP salah satu orang tua.

Selesai mengisi semua formulir, Anda tinggal mencetak tanda terimanya. Lalu beberapa hari kemudian, Anda tinggal datang ke kantor imigrasi sesuai pilihan yang telah Anda masukkan di isian formulir online.

Saat ke kantor imigrasi, jangan lupa membawa semua dokumen yang diperlukan, baik asli maupun fotokopinya. Datanglah pagi-pagi dan ambil nomor antrean. Jangan lupa untuk membeli map khusus serta surat pernyataan anak di bawah 17 tahun. Keduanya bisa dibeli di koperasi.

Di beberapa kantor imigrasi, Anda diharuskan kembali mengisi formulir. Namun ada pula yang tak perlu melakukan hal ini, karena Anda sudah mengisinya secara online. Tanyakan saja ke kantor imigrasi yang Anda datangi, apakah Anda perlu mengisi kembali formulir. Jika ya, maka Anda perlu membelinya juga di koperasi.

Sebaiknya Anda membawa materai dari rumah, tentu Anda tak mau repot jika ternyata materai di koperasi sedang habis. Begitu pula, foto kopi dokumen sebaiknya telah dibawa sebelumnya. Jika foto kopi di koperasi, biasanya antrean begitu panjang dan lama. Setelah itu Anda tinggal menunggu antrean untuk pengajuan dokumen-dokumen.

Biasanya jika tidak mendaftar secara online sebelumnya, maka Anda harus datang dua hari kemudian atau sesuai tanggal yang tertera di slip penyerahan dokumen. Saat datang kedua kalinya barulah dokumen Anda diperiksa, melakukan pembayaran, wawancara, dan foto. Rampung semua dokumen diperiksa, Anda diminta untuk melakukan pembayaran. Saat membayar, bawalah uang pas. Terkadang kasir kehabisan uang kembalian. Harga untuk paspor biasa 48 halaman adalah Rp 255.000 per buku. Sedangkan paspor 24 halaman adalah Rp 105.000 per buku.

Tuntas dengan pembayaran, barulah dilakukan wawancara dan foto. Anda harus kembali mengambil nomor antrean untuk proses wawancara dan foto. Sehabis wawancara dan foto, Anda akan diberikan tanda terima. Waktu penyelesaian paspor paling lama empat hari setelah proses wawancara dan foto atau sesuai dengan tanggal yang biasanya tertera di slip tanda terima.

Namun, untuk lebih pasti, tanyakan langsung ke pewawancara. Bawalah tanda terima ini untuk mengambil paspor yang telah jadi. Beberapa kantor imigrasi telah menerapkan sistem pemberitahuan status permohonan paspor via SMS. Sehingga jika paspor sudah jadi, pemohon akan diinformasikan melalui SMS. Cara lain adalah Anda bisa mengeceknya langsung ke situs www.imigrasi.go.id.

Beberapa hal yang perlu diingat saat membawa si kecil ke kantor imigrasi adalah membawa makanan dan minuman serta mainan untuk mengisi waktu anak Anda. Terutama saat menunggu giliran wawancara dan foto. Sementara untuk pemeriksaan berkas, sebaiknya si kecil tak perlu ikut. Apalagi kondisi kantor imigrasi yang ramai dan panas.

Datang saja sesaat sebelum wawancara dan foto. Oleh karena itu, sebaiknya ajak orang lain untuk menemani si kecil. Estimasikan waktu saat mendekati proses wawancara dan foto. Sebab si kecil harus foto langsung di kantor imigrasi.

Hal lain yang perlu diperhatikan saat proses wawancara dan foto adalah perlunya didampingi kedua orang tua yaitu ayah dan ibu. Beberapa kantor imigrasi mengharuskan kedua orang tua untuk hadir. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tanyakan apakah perlu kedua orang tua untuk hadir.

Nah, saat sesi foto si kecil inilah bisa dibilang gampang-gampang susah. Sebab jika si kecil masih balita, mau tidak mau harus dipangku. Saat dipangku, kadang si kecil tidak mau diam. Oleh karena itu, pastikan si kecil sudah tidur dan makan sebelumnya supaya ia tidak ngambek saat gilirannya berfoto. Jika ia tertidur, bangunkan ia beberapa waktu sebelum giliran berfoto. Jangan bangunkan saat akan mau difoto. www.pulogadingcity.blogspot.com
Tahanan Anak Diduga Dianiaya Sipir Rutan Salemba
ILUSTRASI
JAKARTA - Seorang remaja berinisial D, tahanan anak di Rumah Tahanan Salemba, diduga mengalami penganiayaan dari dua sipir. Tindakan sewenang-wenang itu terjadi setelah sebelumnya ia diculik di malam hari. D yang ditemui wartawan di ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2012) mengakui adanya penganiayaan.
"Dua kali. Yang mukulin dua orang (sipir)," ungkap D. Remaja berusia 15 tahun itu menjelaskan penganiayaan dilakukan sipir karena ia melanggar aturan rutan.
Ia juga menyebutkan, pukulan dialaminya di bagian antara tengkuk dan kepala bagian belakang. Namun, dengan mimik cemas ia menyatakan keengganannya menjelaskan peristiwa itu lebih lanjut.
Demikian pula ibunya yang setia menemani dia. Ibunya malah memilih menjauhi wartawan dengan wajah ketakutan. "Sudahlah, Mas, enggak ada apa-apa. Sudah selesai, sudah damai kok," lanjut ibu yang tidak menyebutkan namanya itu.
Meski demikian, salah seorang rekan tahanan bersedia memberikan keterangan lebih jelas. Ia menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi sepulang D dari sidang kasus narkoba di PN Jaksel.
"Dia tukaran kamar, masuk ke kamarnya si I. Terus, sipir datang dan memberi teguran," ujarnya.
D kemudian dipanggil untuk diberi teguran atas pelanggaran hukumnya. Namun, teguran tersebut ternyata belum menyelesaikan masalah. "Tengah malam dia diculik, dibawa keluar. Pas dibalikkin udah lemas. Mulut dan hidungnya berdarah," kata rekan D.
Tidak hanya itu, saat datang ke PN Jaksel, tengkuk D mengalami pembengkakan sebesar kepalan tangan. Ibunya yang tak kuat melihat kondisi anaknya langsung menjerit-jerit dan hampir pingsan.
Sejauh ini belum diperoleh informasi dari kepala Rutan Salemba terkait adanya tindak kekerasan terhadap tahanan di bawah umur tersebut.www.pulogadingcity.blogspot.com
OASE
Oei Hong Djien, Gairah Seorang Kolektor
Oei Hong Djien
Belum lagi muncul orangnya, suara kerasnya sudah menggema hingga halaman museum seni rupa miliknya yang terletak di Jalan P. Diponegoro 74 Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Dialah dr. Oei Hong Djien. Lelaki kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 5 April 1939. Seorang kolektor dan kurator seni rupa Indonesia terkenal asal Magelang, Jawa Tengah.
Pria yang akrab dipanggil OHD ini, selain dikenal sebagai kolektor lukisan juga dikenal sebagai pedagang tembakau sekaligus grader untuk PT. Djarum Kudus. Gelar dokter OHD diperoleh dari Universitas Indonesia dan spesialisasi didapat dari Belanda.
Lantas, dengan semangat dan penuh kehangatan, OHD menyalami satu persatu tamu-tamunya seraya menanyakan  ihwal sang tamu. "Anda dari mana? O.. iya, saya tahu..." ujar OHD usai bersalaman dengan para wartawan yang mendatangi museum miliknya pada Rabu, 4 April 2012. Setelah bersalaman dengan semua tamu-tamunya, OHD pun mengajak tetamunya untuk memasuki museumnya.
Dengan suara jernih dan keras, OHD pun berkisah tentang koleksi yang dimilikinya. "Ini karya Widayat, seorang maestro Indonesia. Ini karya yang menggambarkan kehidupan di darat, air dan udara. Di sini ada ikan, burung-burung, dan tanaman tembakau. Kenapa tembakau? Karena tembakau adalah komoditi yang menopang masyarakat di sini. Orang-orangdulu bilang, kalau mau makmur di sini, berdaganglah tembakau," ujar OHD seraya menunjuk sebuah karya instalasi yang dipajang di halaman museum.
Saat memasuki ruang museum, OHD pun memaparkan koleksinya yang tertata rapi. Dia menyebut, di museumnya itu terdapat karya-karya dari lima pelukis yang disebutnya sebagai maestro Indonesia. "Mereka adalah Affandi, Sudjojono, Hendra Gunawan, Soedibio, dan H Widayat."
Dengan gamblang, OHD pun bercerita tentang para pelukis itu beserta karya-karyanya. Affandi misalnya, OHD menyebut, pelukis asal Yogyakarta itu menggunakan teknik squish, sebuah teknik 'liar' yang menggunakan jemari untuk menorehkan cat minyak ke permukaan kanvas. Pelukis yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore tahun 1974 ini dalam mengerjakan lukisannya, lebih sering menumpahkan langsung cairan cat dari tube-nya kemudian menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain dan mengolah warna untuk mengekspresikan apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu.
Affandi dikenal sebagai seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme atau abstrak. Sehingga seringkali lukisannya sangat sulit dimengerti oleh orang lain terutama oleh orang yang awam tentang dunia seni lukis jika tanpa penjelasannya. Namun bagi pecinta lukisan hal demikianlah yang menambah daya tariknya. "Cara Affandi mengungkapkan perasaanya saat menggambar seorang perempuan berbeda dengan pelukis lainnya. Affandi memiliki gairah yang meluap, sehingga perempuan di lukisannya nampak lebih sensual," ujar Oei.
"Nah, yang ini lukisannya Hendra Gunawan. Seorang pelukis yang betul-betul dekat dengan rakyat," ujar Oei menunjuk sebuah lukisan berukuran besar yang menggambarkan aktivitas masyarakat bawah. Lalu Oei pun bercerita tentang jati diri Hendra Gunawan yang lahir pada 11 Juni 1918 di Bandung, Jawa Barat. Menurut Oei, Hendra beruntung karena sempat sempat masuk sekolah dan belajar melukis pada Wahdi, seorang pelukis pemandangan. Dari Wahdi, ia banyak menggali pengetahuan tentang melukis. Kegiatannya bukan hanya melukis semata, tetapi pada waktu senggang ia menceburkan diri pada grup sandiwara Sunda sebagai pelukis dekor. Dari pengalaman itulah, ia mengasah kemampuannya.
Pertemuannya dengan Affandi merupakan fase dan sumber inspirasi jalan hidupnya untuk menjadi seorang pelukis. Dengan didasari niat yang tulus dan besar, ia memberanikan diri melangkah maju. Bermodalkan pensil, kertas, kanvas dan cat ia mulai berkarya. Komunitas dari pergaulannya ikut mendukung dan terus mendorongnya untuk berkembang. Keberaniannya terlihat ketika ia membentuk Sanggar Pusaka Sunda pada tahun 1940-an bersama pelukis Bandung dan pernah beberapa kali mengadakan pameran bersama.

Revolusipun pecah, Hendra ikut berjuang. Baginya antara melukis dan berjuang sama pentingnya. Pengalamannya di front perjuangan banyak memberi inspirasi baginya. Dari sinilah lahir karya-karya lukisan Hendra yang revolusioner. Lukisan “Pengantin Revolusi”, disebut-sebut sebagai karya empu dengan ukuran kanvas yang besar, tematik yang menarik dan warna yang menggugah semangat juang. Nuansa kerakyatan menjadi fokus dalam pemaparan lukisannya.

Keberpihakannya pada rakyat membuatnya harus mendekam di penjara selama 13 tahun antara tahun 1965-1978, karena ia tercatat sebagai salah seorang tokoh Lekra. Ketika dipenjara, ia masih terus melukis dengan warna-warna yang natural dengan menggunakan kanvas berukuran besar. Semua itu diperolehnya dari begitu seringnya ia belajar dari ikan, baik warnanya maupun karakter ikan yang tidak mengenal diam.
Usai bertutur tentang Affandi dan Hendra Gunawan, Oei pun bercerita tentang H. Widayat, seorang pelukis yang sangat dikagumi Oei. Dari caranya bercerita tentang figur-figur pelukis itu, sungguh membuat Oei bak kamus senirupa berjalan.
Suaranya yang lantang pun berkisah tentang Widayat yang dilahirkan tanggal 9 Maret 1919 di Kutoarjo, Jawa Tengah dari ayah Danunoto dan Ibu Jumi. Widayat adalah anak pertama dari lima bersaudara, dan satu-satunya yang terjun di bidang kesenian (seni lukis). Dan bakat seninya itu tumbuh dari ibunya sebagai pembatik.

Pengalaman seni lukis Widayat cukup mengesankan, setelah tamat HIS (Sekolah Belanda) di Trenggalek tahun 1937, ia pindah dan belajar di Bandung, Jawa Barat. Di kota inilah ia bertemu dengan “pelukis hari minggu” Mulyono, dan dapat dikatakan bahwa dari situlah karir kesenilukisan Widayat dimulai. Tahun 1939, Widayat melamar sebagai pegawai kehutanan sebagai mantri opnamer (juru ukur) dan ditempatkan di Palembang selama lebih kurang tiga tahun. Masa tiga tahun sebagai juru ukur kebun karet sangat membekas dalam hatinya. Ini terlihat dalam sebagian karyanya yang banyak diilhami pengamatannya tentang alam, hewan dan tumbuhan.

Sejak menjadi pendidik di ASRI muncul obsesi untuk mendirikan museum, terlebih setelah pulangnya Widayat dari Jepang (1962). Niat dan keinginan mempunyai museum itu baru terwujud pada tahun 1994. Dengan bangunan megah, museum itu berdiri, terdiri atas dua lantai di Sawitan, Kota Mungkid Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Pendirian museum di Kabupaten Magelang ini dapat terwujud setelah berbagai tempat yang dijajaki gagal.

***
"Soedibio menurut saya adalah seorang pelukis surealis yang hebat. Kenapa lukisan-lukisannya saya koleksi? Karena saya punya ambisi untuk mengangkat pelukis hebat yang kehebatannya itu belum diketahui banyak orang," ujar OHD saat tiba pada sebuah lukisan karya Soedibio.

Menurut Oei, Soedibio menampilkan seni dekoratif, penuh ornamen, dengan warna-warna yang segar. Soedibio seperti merindukan ketenteraman masa silam. Lukisan-lukisan Soedibio bisa dijadikan cermin perjalanan sejarah seni rupa Indonesia.

Sementara mengenai Soedjojono, Oei mencatat, lukisan Soedjojono yang berjudul "Sedang Mengaso" (1950) merupakan cermin perubahan Soedjojono pada awal 1950-an: berbalik dari melukis ekepresif ke pembuatan lukisan realistis. Masa yang disebutnya ''kembali ke realisme'' ini sangat pendek. Karena itu, tidak banyak yang bisa ditemukan lukisan Soedjojono dengan kecenderungan ini. Bahkan, pada pameran retrospeksinya tahun 1986, periode ini tidak terwakili. Sedang Mengaso bukan hanya mencerminkan perubahan Soedjojono, tapi juga menandai titik awal menuju perubahan itu. Pada lukisan ini Soedjojono mengguratkan catatan tidak terbaca jelas tentang harus berubahnya arah seni lukis Indonesia.

Bertemu dan berbincang dengan OHD, sungguh sebuah pengalaman yang menggetarkan. OHD adalah cermin semangat seorang manusia yang memilih hobinya dengan penuh gairah, sehingga tak nampak sedikit pun kepenatan pada dirinya meski berbicara berjam-jam tanpa henti dengan berdiri. 
www.pulogadingcity.blogspot.com
OTOMOTIF
Astra International Resmikan Auto2000 Permata Hijau
Jodjana Jody, Prijanto Sugiarto, Johnny Darmawan.
Jakarta - PT Astra International Tbk - Toyota Sales Operation (Auto2000) meresmikan jaringan pemasaran dan layanan purna jual terbarunya di wilayah Jakarta, yaitu Auto2000 Pemata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2012). Cabang ke-77 ini punya fasilitas layanan 3 S (sales, sevice, spare part). Peresmian kali ini dilakukan oleh direksi Astra yakni, Presiden Direktur Grup Astra Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan dan Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto.

Auto2000 Permata Hijau berdiri di lahan 3.249 meter persegi dilengkapi dengan 16 stall perbaikan. Terdiri dari 13 stall perbaikan umum, 1 stall truk dan 2 stall perawatan cepat. "Investasi untuk bangunan ini total Rp 51 miliar. Kami terus mengembangkan dan memperluas jaringan, agar lebih dekat dengan konsumen," komentar Jodjana Jody, Chief Executive Officer Auto2000 di sela peresmian.

Dijelaskan, pada cabang ini Auto2000 juga menawarkan layanan one stop servis mulai dari penjualan aksesoris, "trade-in", tunai dan kredit, booking servis sampai layanan "mobile". "Tahun ini kami berencana setidaknya menambah 20 jaringan baru. Permata Hijau jadi salah satunya," papar Jody.

Target
Auto2000 Permata hijau ditargetkan bisa mengantungi minimal 600 unit pernjualan tahun ini. Namun, jumlah ini bisa lebih tinggi lagi melihat lokasi strategis dan potensi warga yang berada di sekitar cabang. "Seharusnya bisa jualan 200 unit per bulan.  namun tergantung dari pasokan yang ada," lanjut Jody.
Sepanjang tahun ini, Auto2000 menargetkan penjualan nasional Toyota 273.000 unit, naik dari tahun lalu hanya 245.000 unit. 
 www.pulogadingcity.blogspot.com