REGIONAL
Omzet Bank Sampah di Palembang Rp 9 Juta
Ibu-ibu penggerak bank sampah Griya Bahagia, Palembang, Sumatera
Selatan, membuat kerajinan dari sampah-sampah yang telah disetor
nasabahnya, Sabtu (14/4/2012).
PALEMBANG - Omzet Bank Sampah Perumahan
Griya Bahagia di Palembang, Sumatera Selatan, mencapai Rp 9 juta.
Pendapatan ini diperoleh dari menjual sampah, pupuk kompos, serta
kerajinan dari sampah.
Pemasaran bank sampah yang baru berusia
empat bulan itu sangat terbantu oleh pesanan dari lingkungan Pemerintah
Kota Palembang. Dari penjualan sampah kering yang disetor nasabah, bank
sampah yang diresmikan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya,
Sabtu (14/4/2012) itu memperoleh Rp 1,5 juta. Bank sampah itu memiliki
75 nasabah dari warga sekitar.
"Sampah yang dijual berupa koran
dan botol plastik. Penjualan dua bulan sekali dan uangnya diberikan ke
nasabah sesuai sampah yang mereka setorkan," kata Direktur Bank Sampah
Perumahan Griya Bahagia Syukron Nikmah.
Kantong dan kemasan
plastik yang tak bisa dijual digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan
seperti topi, rompi, tas, serta berbagai macam dompet.
Hasil
kerajinan ini dijual dengan harga Rp 30.000 hingga Rp 150.000. Pesanan
telah banyak berdatangan dari lingkungan Pemerintah Kota Palembang.
Sampah basah berupa sayuran dan nasi diolah menjadi pupuk kompos yang
dijual dengan harga Rp 10.000 per lima kilogram.
Setiap bulan,
bank sampah Griya Bahagia menghasilkan 400 kg pupuk kompos. Pupuk kompos
banyak dibeli oleh Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman
Kota Palembang untuk keperluan pertamanan kota.
Wali Kota
Palembang Eddy Santana mengatakan, bank sampah dapat menjadi sarana
efektif di tingkat lingkungan untuk mengatasi banyaknya sampah kota,
karena mampu mengurangi sampah terbuang hingga 80 persen. Saat ini,
Palembang menghasilkan 520 ton sampah tiap hari.
Bank sampah
diharapkan terdapat di tiap RT di Kota Palembang yang jumlahnya 4.800
RT. Namun, hal ini sangat bergantung pada ketua RT dan warga setempat.
www.pulogadingcity.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar