TRAVEL
Ayam Bakar Echo, Aromanya Menggoda
Ayam bakar echo di Tangerang.
HEADLINE NEWS TRAVEL - Masih berwisata kuliner di daerah
Tangerang, kali ini kita mau mampir ke Warung Makan Echo (Ayam Bakar
Echo). Penjual ayam bakar yang menurut info yang didapatkan dari kakak
saya enak dan harus dicoba.
Warung Makan Echo ini berada di Jalan
KH Soleh Ali No 99 Tangerang. Warung ini sudah berjualan dari tahun 1996
lho, dan sudah banyak pelanggannya, dan menu spesialnya memang ayam
bakar. Siang itu kami ditemani kakak saya dan sahabat kami Ratno.
Warung
Echo memang cukup sederhana, dengan menempati bangunan rumah untuk
berjualan dan pada bagian depannya untuk tempat bakar ayam-nya. Kami
pesan ayam bakar dengan rasa pedas-manis, dan bagi yang kurang suka
pedas, bisa pesan yang manis saja ya. Kami juga direkomendasikan oleh
pemiliknya untuk mencoba sop buntut, siapa takut? Lha kita suka banget
menu sop buntut, jadi langsung saja kami juga pesan 1 porsi sop buntut.
Sambil
menunggu pesanan kami datang, kami sempat memotret proses bakar
ayamnya. Kelihatannya memang enak, dari bau bakarannya juga tercium
aroma yang menggoda.
Tidak lama kemudian pesanan kami datang, ayam
bakar manis-pedas ala Warung Echo. Hmmm.... aroma ayam bakarnya masih
tercium. Dengan sedikit agak gosong pada bagian tertentu menjadikan
tampilan ayam bakarnya menjadi lebih menarik.
Ketika mencoba
mencicip daging ayamnya, ternyata empuk, bumbunya meresap dan rasa
manis-pedasnya cukup terasa di permukaan ayamnya, tapi sebenarnya tidak
terlalu pedas kok. Malah perpaduan manis-pedas menjadikan ayam ini jadi
enak banget lho. Ditambah sambal terasi menjadi tambah mantap! Kita suka
dengan ayam bakar ala Warung Echo ini, sampai kita langsung pesan untuk
dibungkus lho he-he...
Lalu tidak lupa kita cobain sop buntut
rekomendasi dari pemilik warung ini. Tampilan sop buntut cukup menarik,
dengan potongan buntut dengan kuah panas dan didalamnya terdapat
potongan wortel, kentang, taburan daun seledri dan bawang goreng, tidak
lupa juga emping goreng disajikan dalam 1 porsi sop buntutnya.
Kita
cobain dulu kuahnya sebelum ditambah sambal dan jeruk nipisnya. Wow..
sedap dan terasa sari banget, karena biasa di kuahnya direndam tulang
muda dan dagingnya supaya lebih berasa. Dagingnya empuk lho. Lantas kita
cobain tambah sambal dan jeruk nipisnya. Hmmm... jelas lebih nikmat
lah...www.pulogadingcity.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar