REGIONAL
KUDUS, - Lahan seluas 923 hektar di
Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terlambat tanam. Hal itu
menyebabkan padi di lahan itu berpotensi terserang hama dan penyakit.
923 Hektar Lahan di Kudus Terlambat Tanam
Areal persawahan itu ada di Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak, Karangrowo, dan Larikrejo.
Koordinator
Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Undaan Sunarto, Senin (2/4/2012),
mengatakan, dari 5.300 hektar sawah di Undaan, baru 4.377 hektar yang
sudah ditanami. Sisanya terlambat tanam karena banjir baru surut akhir
maret.
Hujan yang deras beberapa waktu lalu menyebabkan areal
persawahan yang rawan banjir itu tergenang lagi. Dampaknya, padi yang
akan ditanam di lokasi itu bisa terserang hama dan penyakit.
Menurut
Sunarto, seharusnya petani menanami areal itu awal selama Februari
hingga awal Maret. Namun, mereka baru menanam padi pada akhir Maret,
bahkan ada yang belum menanan hingga saat ini.
Untuk
mengantisipasinya, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Tanaman Pangan
Kabupaten Kudus, siap membantu petani. Pemerintah telah menyiapkan
pestisida, insektisida, dan fungisida.
"Kelompok tani yang ingin mendapatkannya silahkan mengajukan," kata Sunarto. www.pulogadingcity.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar