Senin, 02 April 2012

REGIONAL
923 Hektar Lahan di Kudus Terlambat Tanam
 KUDUS, - Lahan seluas 923 hektar di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terlambat tanam. Hal itu menyebabkan padi di lahan itu berpotensi terserang hama dan penyakit.

Areal persawahan itu ada di Desa Undaan Lor, Wates, Ngemplak, Karangrowo, dan Larikrejo.
Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Undaan Sunarto, Senin (2/4/2012), mengatakan, dari 5.300 hektar sawah di Undaan, baru 4.377 hektar yang sudah ditanami. Sisanya terlambat tanam karena banjir baru surut akhir maret.

Hujan yang deras beberapa waktu lalu menyebabkan areal persawahan yang rawan banjir itu tergenang lagi. Dampaknya, padi yang akan ditanam di lokasi itu bisa terserang hama dan penyakit.

Menurut Sunarto, seharusnya petani menanami areal itu awal selama Februari hingga awal Maret. Namun, mereka baru menanam padi pada akhir Maret, bahkan ada yang belum menanan hingga saat ini.

Untuk mengantisipasinya, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Tanaman Pangan Kabupaten Kudus, siap membantu petani. Pemerintah telah menyiapkan pestisida, insektisida, dan fungisida.
"Kelompok tani yang ingin mendapatkannya silahkan mengajukan," kata Sunarto. www.pulogadingcity.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar