BISNIS
Persaingan Penerbangan Berbiaya Murah Kian Ketat
Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta - Sejumlah pesawat parkir di apron
terminal internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Senin
(5/3/2012). Saat ini sedang dilakukan pengembangan bandara yang mencakup
penambahan akses menuju terminal penumpang dan meningkatkan kapasitas
parkir dari 125 pesawat menjadi 174 pesawat untuk mengantisipasi
lonjakan penumpang
JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bhakti menilai, persaingan antara maskapai berbiaya murah (low cost carrier) kian ketat. Akan tetapi, kata dia, pangsa pasar untuk maskapai-maskapai jenis itu masih besar.
"Low cost ya pokoknya bersaing ketat tapi marketnya besar. Growthnya kita tinggi, pasti. Jadi sebetulnya penuh terus," ungkap Herry di Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Pangsa
pasar yang besar, menurut dia, ditunjukkan oleh pertumbuhan rata-rata
penumpang pesawat per tahun yang mencapai 15 persen. Dengan angka itu,
ia pun yakin tidak ada maskapai yang saling berebut penumpang. "Nggak
sementara ini nggak ada (saling memakan)," tambah Herry.
Secara
terpisah, Direktur Angkutan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo mengatakan,
masyarakat kelas menengah Indonesia terus bertumbuh. Seiring dengan
pertumbuhan tersebut, keinginan melakukan perjalanan pun tinggi.
"Ekonomi indonesia ini kan level menengahnya yang maju. Contoh jumlah
penumpang yang diangkut Lion Air dan Indonesia Air Asia lebih besar
daripada Garuda," .www.pulogadingcity.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar