Kamis, 12 April 2012


Pelecehan Seksual, Guru Agama Ditangkap
MN, Guru agama di salah sekolah tingkat pertama di Bulukumba (kanan), menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Ujung Loe. 
BULUKUMBA - Dituduh telah melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya, seorang guru agama, HN di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dijebloskan ke dalam sel. Pelaku yang memiliki tiga orang anak itu dilaporkan oleh orang tua korban SC (12) dengan tuduhan pelecehan seksual.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 3, Tahiruddin, Kamis (12/04/2012). Menurut Tahiruddin, berdasarkan keterangan SC, guru yang telah mengabdi dalam dunia pendidikan sejak 1992 silam datang mendekati korban yang tengah berdiri menunggu temannya keluar dari masjid sekolah, di depan ruang praktek laboratorium IPA. Pelaku langsung merangkul pinggang korban dan kemudian tangannya naik hingga menyentuh buah dada korban.

"Korban langsung pergi meninggalkan pelaku setelah buah dada korban dipegang, kejadiannya itu disaat pulang sekolah, usai melakukan praktik sholat di masjid," jelasnya.

Lanjut Tahiruddin, kejadian pelecehan seksual yang dilakukan pelaku terhadap anak didiknya itu sudah dua kali terjadi. Pertama pada tahun 2002 lalu, namun pihak sekolah hanya menyelesaikan secara internal. Kejadian yang kedua kali ini, pihak sekolah menyerahkan keputusan terhadap keluarga korban.

Saat ini pihak sekolah masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan yang telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Sementara itu, HN yang ditemui di Mapolsek Ujung Loe membantah keras jika dirinya telah menodai anak didiknya sendiri. Dirinya menceritakan, usai pelajaran tata cara shalat di masjid sekolah, dia bertemu korban yang tengah berdiri di depan laboratorium. Sambil jalan, pelaku menegur korban, namun daftar kehadiran siswa yang dipegangnya menyentuh tangan korban.

"Saya memegang absen, tidak sengaja absen itu mengenai tangan siswi saya yang sedang berdiri. Saya juga kaget tiba-tiba polisi datang ke rumah saya dan menangkap atas tuduhan pelecehan seksual," kilahnya.

Kepala Polsek Ujung Loe, AKP Thamrin Nur mengatakan sejauh ini pihaknya masih mendalami kasusnya dengan memeriksa sejumlah saksi.  www.pulogadingcity.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar