Sabtu, 07 April 2012

OLAHRAGA
Pelita Jaya Habisi Satria Muda pada Detik Akhir
Ilustrasi
JAKARTA -- Pelita Jaya membuat hambar pesta Satria Muda yang menyabet gelar juara reguler. Penyerahan trofi untuk Satria Muda di hadapan ribuan penonton pun seperti tak bermakna setelah mereka dihabisi Pelita Jaya 67-66 pada laga lanjutan NBL Seri VI di lapangan Hall A Senayan, Jakarta, Sabtu (7/4/2012).
Hal yang menyakitkan, kemenangan Pelita didapat pada detik terakhir. Ketika wasit menyatakan pelanggaran pemain Satria Muda terhadap pemain Pelita Jaya, papan waktu sebenarnya sudah menunjukkan 00:00 detik. Namun, peluit wasit lebih dahulu berbunyi sebelum waktu dihentikan.
Gandhi Juliano yang mengeksekusi tembakan bebas dua angka sukses menjalankan tugasnya. Tambahan dua poin itu pun mengubah kedudukan menjadi 67-66 buat Pelita Jaya. Pemain Satria Muda pun tertunduk lesu, sedangkan pendukungnya cuma terpana tak percaya kalau timnya kalah.
"Kekalahan ini menjadi peringatan yang bagus buat kami sebelum memasuki episode selanjutnya. Meski laga ini sudah tidak menentukan, sejak awal saya selalu katakan kepada pemain harus menang. Saya selalu menghargai semua pertandingan," kata pelatih Satria Muda Octaviarro "Ocky" Tamtelahitu.
Di kubu Pelita Jaya, pelatih Rastafari Harongbala justru menyebut kemenangan timnya karena ada keberuntungan. Namun, dia juga memuji penampilan para pemainnya, terutama pada dua kuarter awal. "Kami beruntung bisa menang. Satria Muda main bagus dan menunjukkan karakter sebagai tim juara. Kami sendiri sedikit lengah terutama pada kuarter akhir," kata Rastafari.
 www.pulogadingcity.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar