Tifatul: "Reshuffle" seperti Malaikat Pencabut Nyawa!
Tifatul Sembiring
JAKARTA - Di tengah isu reshuffle menimpa
menteri-menteri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), politisi PKS, Tifatul
Sembiring, mengaku tak gentar dan siap menghadapi isu perombakan
tersebut jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang menghendaki dan
memutuskannya. Ia mengaku pasrah lantaran itu adalah kewenangan mutlak
seorang presiden.
Siap tidak siap, itu seperti malaikat pencabut nyawa. Tidak perlu lagi dilihat harus bagaimana menghadapinya.
-- Tifatul Sembiring
"Saya
enggak takut, karena itu murni hak prerogatif presiden," ujar Tifatul,
Sabtu (7/4/2012), usai peluncuran buku biografi "Sepanjang Jalan Dakwah
Tifatul Sembiring" di Jakarta.
Ia menegaskan, jalan hidup manusia sudah diatur Allah SWT sehingga manusia tinggal menjalaninya.
"Allah
SWT sudah menetapkan saya jadi tukang parkir, penunggu sandal atau jadi
menteri, itu Allah sudah tetapkan. Jadi, jalankan saja, buat apa
ditakutkan," ujar Tifatul.
Menteri yang kerap gemar berpantun ini juga menganalogikan reshuffle layaknya malaikat pencabut nyawa.
"Siap tidak siap, itu seperti malaikat pencabut nyawa. Tidak perlu lagi dilihat harus bagaimana menghadapinya," ucap Tifatul.
Wacana reshuffle mengemuka
tatkala PKS sebagai partai koalisi pendukung pemerintah menolak
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sikap itu dinilai melanggar
kesepakatan koalisi tentang tata etika. Di dalam poin kelima kesepakatan
koalisi, anggota koalisi yang tidak sepakat dengan kebijakan strategis
pemerintah dianggap mengundurkan diri dari koalisi.
"Manakala
parpol yang bersangkutan tidak mengundurkan diri, pada hakikatnya
kebersamaannya dalam koalisi partai telah berakhir," demikian petikan
poin kelima kesepakatan koalisi.
Akibatnya, tiga posisi menteri
PKS, yakni Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sosial, dan
Menteri Pertanian terancam diganti. Namun, hingga kini Presiden Susilo
Bambang Yudhono masih belum mengambil sikap terkait pro dan kontra sikap
PKS dalam koalisi itu.www.pulogadingcity.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar