Rabu, 28 Maret 2012

OTOMOTIF

Bajaj Indonesia Tak Pusing Naiknya DP
Ditargetkan pada konsumen pria
Jakarta - Kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan uang muka (DP) 30 % tentu akan menggoyangkan pasar otomotif Indonesia, termasuk juga sepeda motor. Kondisi ini ditanggapi dengan tenang oleh PT Bajaj Auto Indonesia (BAI).

"Soal kebijakan-kebijakan itu kita (BAI) melihatnya dari sudut persaingan yang semakin ketat untuk roda dua. Namun karena 70 - 80 persen dari penjualan nasional kami ada di varian motor sport, jadi hal itu tidak terlalu mempengaruhi," jelas Rizal Tandju, Marketing Event & PR Manager PT BAI pada wartawan, di Jakarta, kemarin (27/3).

Bajaj yang tahun lalu berhasil menjual 23.000 unit, tahun ini menaikkan targetnya menjadi 33.000 unit dengan mengandalkan lima model Pulsar 125 cc, 135 cc, 180 cc, 200 cc dan  220S yang semuanya merupakan varian motor sport.

"Dengan kebijakan itu justru menguji kualitas produk dan penjualan Pulsar dengan target perbulannya 1.500 unit. Untuk Februari sudah tercapai dan harapannya kuartal pertama tahun ini bisa di angka 4.500 unit," tambah Rizal.

Dengan pencapaian itu, Bajaj optimis bisa mengembangkan sayapnya di Indonesia. Jika saat ini mereka telah mempunyai 150 diler resmi dengan standar 3S (sales, service, sparepart), akan ditingkatkan menjadi 200 diler di daerah Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi. Tepatnya di kota Gorontalo, Menado serta Palu dengan nilai investasi tiap diler Rp 1,2 sampai 2 milyar.
www.pulogadingcity.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar